7. Bab 7

71 6 18
                                    

" Cieee pacarnya Pak Ryu dateng nih." Tiba-tiba ruangan menjadi sangat gaduh saat Nuna baru saja masuk. Semua orang asyik bergunjing sambil menatap fokus pada Nuna. Wanita itu sadar bahwa dia adalah objek dari kegaduhan itu.

" Waaahh udah go publik nih Mel?"

" Minimal pajak jadiannya lah."

Satu persatu rekan satu ruangannya menggoda Nuna yang bahkan baru saja duduk.

" Gue engga pacaran sama Pak Ryu." Elak Nuna karena dia memang bukan pacarnya Nuna.

" Cih masih aja ngelak. Udah jelas-jelas dari postingan Pak Ryu itu pasti ada something antara loe sama Pak Ryu kan?" Ujar salah satu temannya.

" Morning guys?" Sapa satu orang lain yang baru masuk ke ruangan.

" Eh morning Dea." Balas Nuna satu-satunya orang yang menjawab sapaan Dea. Semua ini di lakukan Nuna demi mengalihkan perhatian teman-temannya yang sepertinya masih ingin terus mencecarnya perihal postingan instagram Ryu yang menandainya.

" Engga usah coba ngalihin pembicaraan dong Mel. Kita kepo nih." Ucap Meta yang di amini seluruh orang di ruangan ini.

" Kepo apaan sih?" Tanya Dea yang tak mengerti pembicaraan antar teman-teman satu ruangannya itu.

" Engga ada apa-apa kok De." Balas Nuna yang mencoba ingin menyudahi pembicaraan mengenai dirinya dan Ryu itu.

" Oh iya tadi loe di anter siapa pake motor Mel? Dari posturnya keliatannya ganteng. Manaan mesra banget lagi pake acara bukain helm loe." Sambung Dea yang membuat atensi semua orang di ruangan ini beralih pada wanita yang baru saja bicara itu.

" Eh cowo siapa De?" Kepo Meta.

" Ya engga tau. Kan gue juga nanya sama Amel." Balas Dea yang membuat atensi semuanya kembali pada Nuna yang kini sedikit gugup. Ya tentu saja dia gugup pasalnya yang mengantar Nuna itu kan Jungkook. Pria itu bahkan lebih muda lima tahun darinya. Sama Ryu saja dia di cecar habis-habisan oleh teman-temannya apalagi jika ketahuan yang mengantar Nuna adalah seorang bocil. Duh bakal malu banget kan kalau ketahuan jalan sama berondong? Bisa-bisa Nuna di katain pedofil lagi 😂.

" Siapa Mel?" Tanya Meta sedikit mendesak.

" Ah itu..." Saat tengah memikirkan jawaban yang tepat, tiba-tiba presensi Ryuga menyelamatkan Nuna dari cecaran kekepoan teman-temannya itu.

" Selamat pagi semuanya? Kenapa ngumpul di meja Amel? Ada sesuatu yang sedang di bicarakan?" Sapa Ryuga sekaligus bertanya mengapa semua orang berkumpul di meja Nuna.

" Selamat pagi semuanya? Kenapa ngumpul di meja Amel? Ada sesuatu yang sedang di bicarakan?" Sapa Ryuga sekaligus bertanya mengapa semua orang berkumpul di meja Nuna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Eh Pak Ryuga selamat pagi pak. Engga ada apa-apa kok Pak, kita cuma lagi saling sapa saja. Ya udah kita pamit ya Pak." Ucap Meta yang tiba-tiba jadi mengelak dari pertanyaan Ryu dan segera kembali ke meja kerjanya. Memang sih Meta masih kepo tapi tentu saja kekepoannya itu tak berani di tunjukkan langsung pada sang atasan kan? Dan kini semua orang sudah kembali ke tempatnya masing-masing dan tentunya hal ini membuat Nuna lega.

NUNA I'M CRAZY OVER YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang