44. Video Call Pt. 2

42 9 19
                                    

Pukul 10 malam, Nuna masih memegangi gawainya sembari berdiri menatap ke luar melalui jendela kamarnya.

Ting!

Gawainya kembali berdenting, pertanda ada sebuah pesan lagi di benda pipih itu.

* Nuna? Belum tidur kan? Katanya | janji VC malem ini.

Pria Jeon itu benar-benar menagih janji Nuna untuk melakukan panggilan video. Padahal gadis itu hanya menjawab "iya nanti" saat Jungkook terus saja mengirim pesan jika pria itu ingin menghubungi Nuna. Gadis itu tak berjanji sebenarnya tapi Jungkook menganggapnya berbeda.

Masih menimbang apakah Nuna akan membalas pesan Jungkook atau tidak, terlebih dahulu gawainya sudah bergetar dan nama bocil tengil muncul di layar. Memang seperti permintaannya, Jungkook melakukan panggilan video.

" Astaga anak ini bener-bener." Nuna menggelengkan-gelengkan kepalanya, masih merasa heran dengan kelakuan mantan pacar bayinya yang tukang memaksa itu.

Mau tak mau Nuna harus mengangkat panggilan dari pria Jeon itu kan?

" Aahh dahaengida (*syukurlah). Kirain udah tidur. Duh lupa harusnya gue ngomong halo dulu kan ya? Hehe halo Nuna sayang?" Kalimat sapaan Jungkook dirasa terlalu panjang dan sedikit aneh. Lucu? Ya Nuna memang ingin tertawa mendengarnya. Tapi selain itu jantung Nuna juga berdetak kencang hanya karena melihat wajah pria Jeonnya itu. Ah lagi-lagi Nuna masih mengatakan kata kepemilikan untuk Jungkook, padahal mereka sudah bukan apa-apa kan?

 Ah lagi-lagi Nuna masih mengatakan kata kepemilikan untuk Jungkook, padahal mereka sudah bukan apa-apa kan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Halo Jey?" Balas Nuna kalem.

" Mukanya keliatan cape, hari ini pasti sibuk banget ya? Bikin cape pasti kan ya? Aaahh gue juga sih, tapi gue capenya karena kangen sama loe Nuna. Padahal baru hitungan jam engga liat loe tapi gue udah galau aja. Jadi gimana kabar loe hari ini? Gue...."

" Banyak banget nanyanya Jey, gue bingung harus jawabin yang mana dulu." Potong Nuna karena pria itu bertanya dengan beruntun bahkan tak memakai titik dan koma dalam bicaranya.

" Hehehe, ya udah jawab aja semau loe. Kalo engga, jawab aja bagian i miss you nya." Jawab Jungkook sembari nyengir memperlihatkan deretan gigi putihnya.

" Loe tambah cerewet Jey."

" Itu di karenakan rindu yang udah tumpah-tumpah hahaha. Lagian siapa suruh loe ngangenin?"

Nuna menggeleng-gelengkan kepalanya sembari tersenyum geli.

" Gimana kuliah loe hari ini?" Tanya Nuna.

" Hehe." Jungkook mengusap belakang kepalanya karena gugup.

" Kok malah nyengir?"

" Hari ini bolos sayang. Gue uring-uringan karena kangen. Maaf ya? Janji mulai besok engga akan bolos-bolos lagi dan gue bakal buktiin..."

" Iya engga usah minta maaf dan biasain loe jangan manggil.."

" Loe kenapa jadi kalem gini sih keliatannya?" Tanya Jungkook memotong ucapan Nuna.

NUNA I'M CRAZY OVER YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang