SUKHAM PRIYA SANGAMAH (CH2) [END]

SPS 25

Pagi hari

Hari ini zeran sudah sampai dikampung tugas sekolah chris, dan ia mulai menanyakan alamat rumah pak lurah

"Maaf buk pak, saya mau nanya kalo rumah pak lurah dimana?" tanya Zeran kepada warga setempat

"Oh rumah pak lurah, terus lurus aja nanti ketemu pos terus belok kiri dan ada rumah bercat hijau" jawab warga

"Oh makasi pa bu, mari kalo gitu" pamit Zeran dan langsung masuk kedalam mobil

8 menit perjalanan

"Eh itu mobil kaya punya pak sakti" ucap Rai
kepada teman-temanya dan disana tidak ada chris karena chris lagi sarapan

"Eh iya itu kaya mobil om ayah" timbrung Eli mengagetkan Riolan dkk

"Eh buset li, kaget gua" ucap Revan sambil mengelus dadanya

"Tau lo bikin kita jantungan aja nih" timpal Oniel

"Eh mau ngapain pa sakti kesini" bingun Riolan

"Benar juga lo bilang" ucap Revan, rai juga oniel

Terlihat yang keluar dari mobil sakti bukan dirinya melainkan zeran adik iparnya

"Eh siapa itu ganteng banget" heboh Lulu kaya cacing kepanasan

"Tau siapa dah" timpal Dadan yang ikut nimbrung kemereka

Zeran melangkahkan kakinya dan menghampiri mereka semua dengan senyuman yang tak luntur

"Benar ini anak sekolah DAMAR BUAN" tanya Zeran kepada mereka

"Iya om kita anak siswa DAMAR BUANA" ucap Riolan dan diangguki oleh teman-temanya

"Boleh tolong panggilkan pak lurahnya" pinta Zeran kepada mereka

"Rai lo panggil gih pa lurah" suruh Eli

"Ck iya iya" balas Rai sambil pergi kedalam rumah pak lurah untuk memanggilnya. Dan tak lama keluar pak lurah yang di ikuti chris juga chika dan teman lainya

"Loh ada pa ze" ucap pak lurah dengan ramah

"Hehe iya pak, saya disini mau jenguk keponakan saya tian" balas Zeran

Dan semua orang langsung memandang chris, pasalnya ada masalah apa padahal tidak bikin masalah sama sekali

"Om kok gak bilang mau kesini?" tanya Chris dan memeluknya

"Udah bilang sama pak lurah" jawab Zeran dan membalas pelukan chris

"Iya pak sakti bilang kalo adiknya mau kesini, dan ternyata yang datang pa ze, kirain pa boby atau pa greld" timpal pak lurah

"Sengaja saya yang kesini karena saya kangen seseorang" balas Zeran padahal yang dimaksud itu chris bukan yang lain ataupun chika

"Apa maksud ka ze ngomong gitu, apa ka ze mau mempermainkan chika, dan mungkin orang yang dikangenin ka ze adalah chika" dalam hati chris

"Yaudah silahkan pa ze masuk, maaf nih pa rumahnya kotor" ucap pak lurah tak enak

"Ini bersih kok pa, apalagi dengan sejuknya suasana desaini" jawab Zeran

Dan mereka semua masuk kedalam rumah untuk mengobrol tapi lain hal dengan chris dia malah diam saja tidak bicara apapun

"Kenapa tian diam aja" dalam hati chika yang heran karena dari tadi

"Gua keluar dulu ya" pamit Chris beranjak dari duduknya dan pergi keluar

"Kenapa si tian diem mulu" bisik Revan