🔞SPS 56🔞

3.7K 165 25
                                    

Pagi Hari

Kini chika terbagun terlebih dahulu, dan ia masih merasakan bahwa penis chris masih didalam vaginanya, lalu chika berusaka bangun dan duduk tepat di selangkang chris ketika ia ingin beranjak dari duduknya untuk turun tapi ia meresa sakit dibagian vaginanya

"Aaawwwsss sakit banget vagina gua" gunam Chika sambil memejamkan matanya dan menompang badanya dengan kedua tanganya ia taro di dada bidang chris

"Gila sakitt banget, gimana gua turunya lemas banget ini" lanjutnya lalu ia memukul dada chris supaya bangun

"Sayang bangun, sayang kita bersih-bersih" panggil Chika dengan memukul dada chris

"Sayang ih bangun, vagina aku sakit" lanjutnya  karena chika geram langsung saja ia mengigit puting chris yang kecil itu

"AAAKKKHHH SAKITT" teriak Chris langsung ia membuka matanya dan melihat chika sedang terseyum memperlihatkan gummy smilenya

"Sayang kamu yang benar aja" geram Chris sambil memegang pinggang chika

"Aku bangunin kamu dari tadi juga, kamunya gak bangun-bangun, udah tau itu belalai kamu masih divagina aku bukanya cepet keluarin, ini malah diam aja" omel Chika sambil melototkan matanya

"Main lagi yuk" goda Chris sambil terseyum

"Gak ah, nanti aja" jawab Chika

"Ayo ih sekali ini aja ya?" pinta Chris dengan memohon

"Kita harus bersih-bersih ih yang" kesal Chika

"Kamu mah gitu" ucap Chris sedikit merajuk sambil memalingkan wajahnya ke arah kiri chika yang tidak tega langsung saja mengiyakan daripada main sama flora pikirnya

"Yaudah iya, tapi di kamar mandi takut nanti mba helisma mau bersih-bersih lantai ini nanti kedengaran lagi kan malu" ucap Chika sontak chris langsung menengok ke arah chika

"Beneran kan?" tanya Chris dengan mata yang berbinar-binar

"Iya, ayo cepetan nanti kita kesekolah" jawab Chika tanpa babibu chris langsung bangun dari tidurnya dan menggendong chika ala koala

Ruangan Bawah

"Bun, anak-anak belum bangun?" tanya Sakti yang memggeserkan kursi makanya

"Belum yah, mungkin mereka semalam habis ngobrol yang mengenai chika itu kali, jadi mereka keasikan sampe larut malam" jawab Shanju

"Semoga aja bukan cuma ngobrol tapi buatkan kita cucu bun" timpal Sakti sambil mengambil nasi

"Kamu ini mas, anaknya aja baru kemarin nikah, dan apalagi mereka masih canggung jadi gak mungkin langsung melakukanya" timpal Shanju

"Bisa aja, anak kita kan sedikit nakal sama otaknya" celetuk Sakti

"Udah ah kamu malah gosip kaya gituan" timpal Shanju

"Ya kalo mereka belum bikin, kita aja yan bun, bosen punya anak satu" celetuk Sakti sambil terkekeh

"Gak, pabriknya udah gak beroprasi lagi, tinggal menunggu cucu bukan anak" ketus Shanju lalu sakti tertawa mendengar ucapan istrinya itu karena setiap meminta adik buat chris selalu menolaknya karena nanti takut seperti chris yang nakal

Kembali ke ch2

Tapi dari kasur menuju kamar mandi disetiap perjalanan itu chris memaju mundurkan pinggul chika dan chika memeluk leher chris

"Sssshhh aaahhh ahhh ahhh"

"Aaaahhh ahahh"

"Ahh aaahh ssayangghh ihh nantihhh"

SUKHAM PRIYA SANGAMAH (CH2) [END]Where stories live. Discover now