Main

0 0 0
                                    

Kembali telah lewat libur 2 minggu Dara, sekarang ia harus kembali masuk ke sekolah. Sekarang hari minggu hari terakhir ia menikmati liburan sebelum sekolah kembali.

"Kak?"

"Kakak?"

"KAKAK?!"

"Apasih Dara?!"

Vanya dengan emosi menghampiri Dara yang teriak-teriak tidak jelas.

"Main yuk"

"Main apa emang? Ada permainan?"

"Main Ps dong"

"Game apa?"

"We were here together"

"Oh, ayo. Seru sih game itu"

Akhirnya Dara dan Vanya bermain game Ps multiplayer bersama. Seru akhir liburan dihabiskan dengan bermain bersama kakaknya, kalau kata orang sih me time ya?

"Daraa! Napa ninggalin kakak sih tunggu bentar napa"

"Iyaa, kak!! Sabar napa!"

"Ishh! Enggak kayak gitu Daraa!"

"Terus gimana?!"

"Ya enggak tau, makanya kita cari tau dulu. Ngeselin banget sih kamu!"

"Ya maaf deh"

"Bingung banget serius main nih game"

"Iya ya, Dara pikir mudah tadi. Lah ini buat puyeng"

"Kamu sih nyari game gak bener"

"Ya mana ku tau"

"DARA ADA TEMEN KAMU!"

"IYAA BUUK!"

Dengan cepat Dara berlari menuju ruang tamu meninggalkan Vanya yang kesal padanya karena tidak bisa main, padahal Dara yang mengajak.

"Siapa buk...?"

Seketika terdiam saat sampai di depan sang teman.

"Hai!"

"MEII?!!"

Teriakan Dara menggelegar di rumah, sampai mengagetkan Vanya yang masih di kamar namun tak peduli.

"Hehe, gak usah teriak kali Dar. Iya ini aku Meilani si cantik"

"Kok kamu bisa di sini?"

"Ya bisa dong orang aku naik motor ke sini demi kamu tau"

"Loh kok kamu tau rumah aku?"

Berjalan mendekati Mei setelah rasa terkejutnya mereda.

"Ya tau dong, aku nanya Naya sih"

"Pantesan soal nya yang tau rumahku cuma Naya. Aku belum ngasih tau ke kalian"

"Kamu sih, hp gak aktif, di telpon gak di angkat-angkat. Kamu ngapain sih?!"

"Hehe maaf deh, aku main ps jadi hp ku matiin deh. Buat apa juga sih? Aku pikir gak bakalan di telpon kamu"

"Ya seenggaknya telpon di angkat dong"

"Iya maaf deh. Jadi kenapa sampai ke sini?"

"Oo iya, kan jadi lupa karena kesal sama kamu. Jadi aku bareng anak-anak lain ngajak nongkrong ke rumah Mina, mau gak?"

"Bentar, aku tanya Ibuk dulu"

Meninggalkan Mei untuk bertanya ke Ibu untuk minta izin pergi.

"Buk, Dara boleh pergi nongkrong ke rumah Mina gak buk?"

"Dimana rumahnya Dar?"

"Dekat sekolah Dara buk. Boleh gak buk?"

"Oo, boleh sayang tapi pulangnya jangan sore banget ya"

WishingOù les histoires vivent. Découvrez maintenant