Physical Touch [end]

Sekilas Info

Hallo hallo semuanyaa.....

Terimakasih banyak buat yang udah mau baca dan vote Phsycal Touch a.k.a cerita absurd ini, walaupun banyak banget kurangnya karena kesalahan dalam penulisan atau pemilihan kata.

Bahkan sampai setting tempat pun, mungkin banyak yang nggak sesuai dari awal part sampai akhir. Ya mau gimana lagi, aku nulis Phsycal Touch ini dalam jangka waktu yang lumayan lama, ditambah jeda update setiap part pun nggak beraturan.

Karena ini cerita pertama aku yang berani ku publish. Aku bener-bener berterimakasih banyak banget sama kalian semua yang mau baca cerita Phsycal Touch ini, entah sampai habis atau gantung di tengah-tengah cerita. Hahaha

Karena membaca suatu cerita butuh sebuah mood dan penyesuaian dari argumentasi tokoh dan narasinya bahkan cara penulisan pun bisa ngaruh banget sama mood baca. Aku tau karena aku pun sama kok, suka baca cerita juga. Apalagi fiksi

Okey...

Intinya, aku sangat berterimakasih banyak sama kalian semua. Kalo kalian nggak baca cerita aku, mungkin ini cerita bakal ngendep aja di draft. Dan nggak mungkin dapat vote serta komentar dari kalian semua. Jujurly, aku seneng banget tiap ada notifikasi vote and coment gitu lhoo...

Btw, selain Phsycal Touch. Aku masih punya cerita lagi lho, masih anget, masih otw tulis, masih di dalem draft juga. Aku bakal publish cerita ini, nggak buru-buru kayak Phsycal Touch. Karena aku bakal numbuhin bumbu konflik, at least supaya bikin greget aja dan kesel?

Emm...

Oh, ya.

Dari cerita ini, ada sebagian part, kisah nyata dari kehidupan seseorang lhoo atau bahkan, kisah nyata dari aku sendiri? Hahaha

Coba tebak, menuru kalian bagian part yang manaa...

See u next story guyss!!!