"Biksu Wang? hah? hahaha.."
Terdengar suara tawa menggelegar dikamar seorang pemuda manis yang tengah menopang buku diatas pahanya.
Siang harinya sebelum xiao zhan makan malam dengan wang yibo, ia mengobrol kembali dengan hu yi tian lewat ponselnya.
"Ya benar biksu wang! bahkan beberapa dosen ada yang memanggilnya seperti itu juga zhan" timpal hu yi tian dari seberang.
Xiao zhan kembali tertawa, ia mengusap sudut matanya yang berair.
"Apa dia benar-benar tidak memiliki hawa nafsu? ku lihat sepertinya dia normal" ucap xiao zhan sembari menutup bukunya.
"Aku tidak tau, beberapa temanku ada yang pernah memberinya foto wanita tanpa pakaian bahkan pria juga, dan sungguh dia tidak tertarik sedikitpun!" papar hu yi tian membara.
Apakah bergosip itu salah satu keahliannya juga? selain menjadi dokter forensik.
"Kau tidak mencoba mengecek penisnya? mungkin saja ada gangguan atau penyakit serius" tanya xiao zhan yang kini menopang dagunya.
Ia sesekali melirik ke arah jam dinding, menghitung berapa lama lagi Kapten menyebalkan itu akan datang.
Terdengar helaan nafas kasar dari arah ponselnya, "Kau bercanda kan zhan? jika begitu kau saja yang mengeceknya!" seru hu yi tian dengan nada kesalnya.
Lagipula apa-apaan dia harus mengecek penis wang yibo? oh astaga, memalukan. Lebih baik ia mengecek milik xiao zhan, sudah pasti akan ia lakukan dengan senang hati.
"Baiklah" balas xiao zhan.
"Huh? apa?! zhan? kau serius?! hei hei! aku hanya bercanda. Zhan, AKU BERCANDA!" teriak hu yi tian, detik berikutnya xiao zhan menutup panggilan ponselnya secara sepihak.
Ia menjatuhkan tubuhnya diatas ranjang, tangannya terulur menggapai novel yang tengah ia baca.
"I'm Yours.." gumam xiao zhan, membaca judul novel erotis karya nya sendiri.
"Kau menyusahkanku!" desis xiao zhan yang menatap buku novel dengan sampul berwarna merah itu ditangannya.
Terkadang ia juga merasa penasaran, bagaimana rasanya berciuman, dan bahkan.. bercinta.
Ia yang memang pernah menjadi penulis novel erotis, bahkan tidak pernah sekalipun melakukan ciuman apalagi bercinta.
"Apakah otakku memang sekotor ini?" gumam xiao zhan, seraya membuka lembar novelnya. Menampilkan adegan panas saat dua orang lelaki yang tengah bercinta didalam kamar mandi.
Rasa penasaran itu semakin besar, namun xiao zhan takut. Apalagi saat ia mengingat kembali kejadian masa lalu saat dirinya berada didalam kamar mandi.
.
.
.
"Zhan.."
"Xiao zhan!"
Panggilan itu berhasil menyadarkan xiao zhan dari lamunannya, ia menoleh ke arah pria menyebalkan yang memanggilnya.
"Ada apa Kapten menyebalkan?!" ketus xiao zhan.
"Kau marah?" tanya wang yibo.
Xiao zhan mendengus, ia membuang mukanya dan memilih menatap luar tanpa menjawab pertanyaan wang yibo.
Memang salah sendiri yang sudah menggoda wang yibo, ia hanya iseng bertanya.. apakah pria itu ingin melihat sifat aslinya.
"Berhenti beromong kosong dan berbicara hal memalukan" tegas wang yibo.
Dan karena jawaban itu xiao zhan benar-benar kesal, dia tidak melakukan hal memalukan! bukankah orang-orang selalu menganggapnya pemalu?!.
"Baiklah aku minta maaf zhan" ungkap wang yibo, namun xiao zhan tetap diam tanpa meliriknya.
YOU ARE READING
Shh.. I'm Yours! (Yizhan)
FanfictionXiao Zhan, seorang dokter muda yang manis dan ceria. Juga dikenal sebagai dokter pemalu, siapa sangka.. ternyata dokter pemalu itu pernah menjadi penulis novel erotis yang terkenal. Wang Yibo, kapten kepolisian yang disebut seperti biksu karena tida...
