Shh.. I'm Yours!|7

634 57 13
                                    

Wang yibo menelan ludahnya kasar, ia bahkan bisa mendengar suara detak jantungnya sendiri yang semakin berpacu cepat.

"Kapten Wang~" goda xiao zhan dengan suara manjanya, ia sengaja meletakkan kedua lengannya yang terikat dasi diatas kepalanya.

"Bagaimana ini Kapten Wang? aku merasakan gatal, tidak bisakah kau menggaruknya untukku?" papar xiao zhan sembari menggeliatkan tubuhnya.

Kapten kepolisian itu semakin mencengkram kuat pinggang xiao zhan, "Apa? bagian mana yang gatal?".

Dokter manis itu tersenyum miring, tubuhnya yang hanya terbalut jas dokter dan bagian bawahnya hanya tertutup celana dalamnya saja. Ia berbalik tengkurap.

"Ini.. ini sangat gatal ahh~ tolong aku shh.. mhh~" desah xiao zhan dengan mengangkat pinggulnya, menampilkan kedua pantat sintalnya yang masih terbalut celana dalam.

Wang yibo yang melihat itu, dengan cepat meremat kedua pantat sintal xiao zhan. Bahkan sesekali pria dingin itu menggigitnya gemas.

"Akhh~ Kapten Wang.. ya ahh.. ya disana sangat gatal" desah dokter manis itu seraya semakin mengangkat pinggulnya.

Kedua tangannya yang terikat dasi milik wang yibo, sedangkan tubuh bagian atasnya hanya berbalut jas dokternya. Memperlihatkan kedua nipplenya yang dipenuhi bercak merah juga bekas gigitan.

"Dokter nakal!" desis wang yibo, setelahnya pria dingin itu menarik celana dalam xiao zhan dengan cepat.

"Mhh.. Kapten Wang.. bagaimana? apakah kau menyukai lubangku umm?" lirih xiao zhan seraya melirik wang yibo yang wajahnya berada tepat didepan lubang analnya.

Wang yibo menatap xiao zhan sayu, ia kembali berfokus pada lubang anal pria manis itu yang berkedut dihadapannya.

Slurpp

"Nghh! ahhh.." xiao zhan mendesah keras saat wang yibo tiba-tiba saja menjilat dan menyesap lubang analnya.

"Akan ku obati rasa gatalmu dokter nakal" bisik wang yibo sembari mencengkram salah satu pantat sintal xiao zhan.

Xiao zhan menggigit bibir bawahnya, menahan hasratnya yang kian membuncah.

"Ngh.. touch me more captain" desah xiao zhan seraya menggoyangkan pantatnya.

Wang yibo bisa merasakan miliknya yang semakin mengeras, ia bangkit dari posisinya. Dengan cepat melucuti celana panjang serta celana dalamnya, yang semakin memperlihatkan tubuh atletisnya.

"Wow.. so big captain~" goda xiao zhan, ia sengaja menyenggol penis besar wang yibo dengan pantatnya.

Pria dingin itu hanya diam tanpa menanggapi, ia kembali membelai tubuh xiao zhan yang mengkilap karena keringat.

Wang yibo menyingkap jas xiao zhan, ia kini beralih menciumi punggung mulus itu seraya tangan kanannya memainkan nipple xiao zhan.

"Nghh.. lepaskan dulu jas ku kapten, ini tidak akan nyaman" bisik xiao zhan.

"No, kau terlihat semakin sexy dengan ini sayang" balas wang yibo serak, ia sangat menyukainya. Melihat tubuh pria manis itu yang hanya terbalut jas dokter, dengan dada dan lehernya yang sudah dipenuhi tanda kemerahan juga kedua tangannya yang terikat dasi. Jujur saja semakin membuatnya gila karena hasratnya.

Xiao zhan terkekeh geli, "Uhh.. Kapten Wang, apakah kau ingin cepat-cepat menembakku?".

Wang yibo yang mengerti apa yang dimaksud pria manis itu pun menyeringai, "Ya, aku sangat ingin menembakmu sayang".

"Lakukanlah~"

"Ini akan terasa sakit sayang.. karena aku akan menembakmu dengan keras" timpal wang yibo seraya membelai lubang anal xiao zhan yang basah.

Shh.. I'm Yours! (Yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang