Shh.. I'm Yours!|8

459 44 4
                                    

Sebuah gedoran dipintu, berhasil membangunkan wang yibo dari kegiatannya yang tengah melamun.

"Yibo?! kau perlu bantuan?!" seru xiao zhan dari luar pintu kamar mandi, sesekali ia masih menggedor pintu karena tidak kunjung mendapat jawaban dari yang bersangkutan.

Wang yibo menoleh, menatap ke arah pintu dimana pria manis itu tengah berdiri diseberangnya.

"Yibo?!!" seru xiao zhan kembali, bahkan kini lebih keras.

"Y-ya?!" balas wang yibo cepat karena terkejut.

Terdengar pintu kembali digedor, "Kau perlu bantuan? sudah satu jam kau berada disana yibo!" teriak xiao zhan.

Wang yibo mengerjapkan matanya, apakah ia sudah selama itu?.

"Bantuan?" ucap wang yibo mengulang pernyataan xiao zhan.

"Mn! kau perlu bantuan? sepertinya perutmu sakit yibo? biarkan aku memeriksamu. Aku tau itu akan menyakitkan jika kau terus menahannya yibo!" ungkap xiao zhan terkesan memaksa.

Tentu saja xiao zhan berpikir seperti itu, baginya tidak mungkin seorang wang yibo yang notabene dijuluki seorang BIKSU memperlihatkan hal tidak senonoh seperti itu.

"Apa?" lirih wang yibo setengah tidak percaya.
"Sakit perut?" imbuhnya.

Kapten dingin itu memilih kembali membasuh wajahnya, tanpa menjawab perkataan xiao zhan.

Tidak lama setelah dirinya menenangkan diri, akhirnya ia membuka pintu setelah sekian lama berdiam diri didalam toilet.

"Yibo?" tanya xiao zhan sembari mengamati penampilan wang yibo dari atas ke bawah.

"Kau mandi?"

Wang yibo menggeleng sebagai jawaban, pria dingin itu berjalan melewati xiao zhan. Ia bahkan dengan sengaja tidak menatap ke arah pria manis itu, tentu saja untuk mengalihkan pikirannya yang kembali mengingat potongan adegan-adegan tidak senonohnya.

Sedangkan xiao zhan yang kebingungan, memilih mengikuti pria itu.

"Yibo? kau yakin perutmu tidak sakit?" tanya xiao zhan sembari mengekori wang yibo.

Wang yibo kembali duduk ditempatnya, perlahan menghela napasnya sebelum menjawab pertanyaan Dokter manis itu.

"Aku baik-baik saja" jawab wang yibo akhirnya.

"Kau yakin? aku bisa memeriksamu yibo, tidak baik jika kau menahan sakit perutmu" tanya xiao zhan kembali, ia tentu khawatir jika wang yibo sakit.

Sejujurnya, semenjak dirinya mengenal wang yibo. Xiao zhan selalu merasa aman jika berada didekat pria itu.

Mungkin karena pria itu seorang polisi, atau karena hal lain? entahlah, satu hal yang bisa xiao zhan pastikan. Dirinya merasa aman jika berada didekat pria bernama wang yibo itu.

"Kau serius yibo?" tanya xiao zhan saat keduanya sudah duduk kembali ditempat semula.

Wang yibo menoleh sekilas, ia kembali mengalihkan pandangannya dan memilih menatap ke arah luar.

"Tentang?" tanya wang yibo,

"Kau tidak sakit perut? hey! ada apa denganmu?!" tanya xiao zhan kembali, ia tentu merasa janggal dengan perubahan sikap wang yibo yang tiba-tiba.

Xiao zhan yang mulai gemas memilih menarik lengan wang yibo, tujuannya agar pria dingin itu menatapnya.

"Ada apa denganmu? kau marah? memangnya aku melakukan apa huh?!" seru xiao zhan.

Wang yibo yang sedikit terkejut karena xiao zhan menariknya tiba-tiba, hanya mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum dirinya menjawab.

"A.. aku tidak marah, kau tidak melakukan apapun zhan" jawab wang yibo.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 19 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Shh.. I'm Yours! (Yizhan)Where stories live. Discover now