Shh.. I'm Yours!|5

728 82 2
                                    

Keheningan menyelimuti kamar milik dokter manis itu, baik xiao zhan maupun wang yibo sama-sama hanya diam. Merasa canggung satu sama lain.

"A-anu yi-yibo.. jika kau ingin pulang, tidak apa.. pulanglah" ucap xiao zhan setelah beberapa lama hening.

Wang yibo yang mendengar itu, lantas menoleh "Kau yakin?".

Sejujurnya xiao zhan tidak yakin, tapi ia juga merasa aneh. Bukankah ia baru saja mengenal wang yibo beberapa hari yang lalu, namun bisa-bisanya ia membiarkan orang asing itu masuk ke dalam rumahnya bahkan kamarnya. Dan yang membuatnya semakin heran, xiao zhan bahkan tidak merasa takut pada pria itu. Apakah karena pria itu Kapten kepolisian? sudah pasti akan melindunginya bukan menyakitinya.

"Ya, terimakasih sudah mengantarku Kapten" timpal xiao zhan dengan senyum tipisnya.

Helaan napas terdengar dari bibir wang yibo, ia berjalan keluar dari kamar xiao zhan tanpa menoleh ke arah pria manis itu.

Dalam hati xiao zhan sedikit merasa kecewa, apakah ia terlihat sangat kekanak-kanakan? namun jujur saja, saat ini ia tidak ingin sendiri. Ia takut, mungkin saja malam nanti dirinya akan bermimpi buruk kembali.

"Selamat malam Kapten" lirih xiao zhan, walaupun ia juga tau jika Kapten menyebalkan itu sudah keluar dari kamarnya dan mungkin saja sudah pergi dari kediamannya.

Perlahan xiao zhan berdiri dari posisinya, ia melepas kemejanya yang setengah basah. Berjalan menuju kaca besar miliknya, ia membalik sebagian tubuhnya. Menampilkan punggung putih yang terdapat memar, walaupun tidak terlalu parah.

"Sepertinya aku terbentur dinding" gumam xiao zhan.

CEKLEK

Tubuhnya terlonjak kaget saat mendengar pintu kamarnya terbuka tiba-tiba.

"Y-yibo?" ucap xiao zhan tergagap, ia merasa malu karena tubuh atasnya tidak terbalut apapun dan pandangan wang yibo yang tertuju padanya.

"Ah maafkan aku zhan, aku tidak sengaja" kata wang yibo, namun pria itu tidak keluar maupun masuk. Ia hanya tetap berdiri tenang di ambang pintu dan masih menatap tubuh xiao zhan.

Tentu saja xiao zhan semakin merasa salah tingkah, ditatap sedemikian rupa dengan ekspresi tidak terbaca. Siapa yang tidak salah tingkah?

"K-kau boleh masuk yibo" papar xiao zhan akhirnya, daripada pria itu hanya diam di ambang pintu.

Wang yibo mengangguk, ia masuk dan menutup pintu kamar xiao zhan.

Xiao zhan berdehem pelan, menetralisir detak jantungnya yang berpacu cepat, "Ehm.. ku kira kau sudah pulang yibo".

Atensi pria itu kembali menatap lawan bicaranya, "Tidak, aku hanya mengambil kunci mobilku".

Bolehkah xiao zhan merasa senang? padahal sebelumnya ia sudah merasa kecewa jika wang yibo benar-benar meninggalkannya.

"Baiklah.." balas xiao zhan dengan senyum manisnya, ia bahkan melupakan tubuh atasnya yang masih tidak tertutup apapun.

"Mm.. dokter xiao, apa kau tidak merasa kedinginan?" tanya wang yibo yang sedikit gugup.

Dan benar saja, akhirnya xiao zhan tersadar. Tubuh atasnya semakin terasa dingin, ia pun berbalik hendak mengambil handuknya.

"Tunggu!" seru wang yibo, membuat gerakan xiao zhan terhenti. Pria manis itu lantas menoleh ke arah wang yibo.

Ia dibuat terkejut saat pria dingin itu sudah berjalan cepat menghampirinya, dan.. lihatlah telinga Kapten menyebalkan itu yang memerah.

Kini wang yibo sudah berdiri menjulang dihadapan xiao zhan, ia dengan cepat membalik tubuh xiao zhan membelakanginya.

Shh.. I'm Yours! (Yizhan)Where stories live. Discover now