part 16

1.8K 22 0
                                    


































Selamat membaca



























Razkal menepati janjinya, beberapa minggu kemudian cowok itu datang ke rumah Ayres dengan tujuan melamar sang kekasih, ia ingin sebelum operasi Ayres sudah menjadi istrinya. Walaupun harus  menyembunyikan pernikahan sampai Ayres lulus, menurutnya hal itu bukanlah hal yang sulit. Ia tidak peduli apa kata orang karena menikahi bocah, lagian siapa juga yang mau jatuh cinta kepada bocah? Tapi hatinya sudah milik Ayres lalu apa salahnya?

“emmm maksud saya kemari ini mengutarakan niat baik saya om”

“lalu?”

“saya mau melamar anak om, Ayres”

Disisi lain Reza tidak bisa berkata-kata lagi, temennya benar-benar gila. Baru satu bulan pacaran udah langsung tancap gas aja.

“tapi kamu tau kan anak saya masih sekolah?”

“saya tau om, saya... saya Cuma mau Ayres menjadi milik saya belum saya menjalani operasi”

“APA? Operasi? LO SAKIT APA?”

Reza benar-benar kaget, selama ini mereka bersama tapi ia tidak pernah tau kalau sahabatnya sakit. Kenapa harus operasi?.

“kerusakan ginjal”

“kenapa lo gak pernah cerita?”

“sorry, sebenarnya gw pindah keluar negeri untuk menjalani pengobatan! Tap tuhan berkata lain! Gw emang sembuh dari kangker tapi karena kemoterapi dan mengkonsumsi obat terus menerus membuat salah satu ginjal gw rusak”

Reza semakin syok ia pikir ia yang paling mengetahui sahabatnya karena sang sahabat tidak punya orang tua lengkap, orang tuanya bercerai disaat cowok itu duduk di bangku SMP kelas 2.

“orang tua kamu mana?”

“Dad-“

“orang tua saya sudah bercerai om”

Rico diam, ia tidak menyangka teman anaknya mempunyai alur cerita yang menyedihkan.

“kamu tinggal sama siapa?”

“awalnya sama mama saya tapi setelah lulus SMA saya tinggal sama papa saya. Dan setelah balik dari luar negeri saya memutuskan tinggal sendiri”

“trus papa kamu mana?”

“beliau sibuk om makanya saya datang sendirian”

“baiklah, semua keputusan ada ditangan anak saya”

“jadi gimana sayang?” tanya Dea lembut.

“Ayres mau ma!!”

Razkal tak bisa membendung kebahagiaannya, sekarang kebahagiaannya sudah lengkap. Semoga tuhan memberikan kelancaran setiap urusannya.

“kapan kamu mau operasi?”

“dua minggu lagi om, apa boleh pernikahannya minggu depan?”

“baiklah, saya akan menyiapkan semuanya”

“tidak perlu om! Semuanya sudah saya siapkan jauh-jauh hari! “

“baiklah kami ikut saja”

“makasih Mom, Dad”

Ayres memeluk orang tuanya dengan air mata yang menetes, ia tidak menyangka akan menikah diusianya yang masih berusia 17 tahun. Tapi ia juga bahagia kana menikah dengan orang yang mencintai dirinya dengan hebat.

CRAZY BOY (END) Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz