Bab 50

3.1K 195 51
                                    

" Sayang, apa si kembar sedang tidur? " Bible bertanya disaat dirinya dengan sang istri tengah melakukan panggilan video

Memang, dari tadi dirinya dan Biu melakukan panggilan video, setelah menanyakan kabar sang istri lalu menggoda nya dengan gombalan-gombalan kecil, baru Bible menanyakan kabar si kembar

Ah... Ngomong-ngomong Bible sadar dirinya sudah lama tidak menghubungi Biu, terakhir kali mungkin sebulan yang lalu?

Dirinya bukan apa, tapi memang kesempatan itu tidak ada. Dirinya sibuk, waktu istirahat saja minim, apalagi waktu senggang, aiya.. Pekerjaan sialan itu sungguh membuatnya susah!

Namun, meski begitu tenang saja, dirinya pasti menyempatkan untuk mengirimi istrinya pesan dengan isi ' hari ini akan ada rapat bla bla ' atau ' hari ini melelahkan ' bahkan ' Biu, aku rindu! ' dan lain-lain. Walaupun jika sang istri membalas pesan itu, dirinya tidak pernah membalas nya kembali, bukan sok sibuk atau apa, tapi dirinya benar-benar tidak ada waktu untuk memegang ponsel

Ponsel nya saja selalu di dalam tas kerja nya, biasa setelah dirinya dari kantor itu sudah malam larut, begitu pulang dan sampai di rumah yang tersedia disana untuk ia tinggali, dirinya terlalu lelah dan berakhir langsung tidur, dan harus bangun pagi hari lalu dirinya kembali lagi untuk berkerja

Itu saja yang ia lakukan selama disana berhari-hari

Ini saja ia sudah terlampau rindu terhadap istrinya. Ia sudah tidak tahan, makanya walau dengan rasa lelah dirinya menyempatkan untuk menghubungi Biu

" Si kembar tengah dibawa lari oleh Paman dan Bibi nya, Bai. Mereka membawa si kembar ke pusat perbelanjaan, katanya ingin membelanjakan si kembar pakaian sebelum Paman dan Bibi nya akan ke negara M untuk waktu yang lumayan lama. Ingin menghabiskan waktu dengan si kembar katanya "

" Ah begitu.. Berarti kamu sedang sendiri? " Bible tahu, Paman dan Bibi yang istri nya maksud adalah Tama dan Zyle, jadi dirinya tidak bertanya lebih

" Engga lah, kan ibu Rose ada, terus pelayan dan bodyguard. Bagaimana bisa sendiri? "

" Maksudnya di kamar itu, sayang "

" Ah... Iya, sendiri " Biu menjawab dengan wajah polos nya

" Sayang " Bible disana mengubah nada bicaranya, yang tadi biasa saja menjadi suara rendah yang begitu menggoda, bahkan nampak oleh Biu suaminya ini mengubah posisi dirinya, yang tadinya berbaring kini menjadi duduk dan kepalanya bersadar di headboard

" Kenapa? Sedang bernafsu kah? " ucap Biu frontal, dirinya sudah bisa menebak perilaku suaminya

" Tahu saja kamu" terdengar kekehan dari Bible disana, dirinya lalu menatap istrinya secara intens

Ah... Istrinya semakin bertambah cantik dan menggoda, jika dirinya  sekarang berada di dekat istrinya ini, akan Bible pastikan, ia sudah menerkam habis ibu dari si kembar itu.

" Aku mau mandi, Bai " Biu berucap dengan sensual, dirinya bangkit dari atas kasur tersebut lalu berjalan menuju arah lemari, sesampainya diambilnya sebuah Bathrobe berwarna putih susu, ia tunjukkan baju itu kepada suaminya melalui camera

" Mau ikut aku berendam, ga? " bahkan Biu berkata dengan nada yang seperti dimainkan, ia tertawa halus di akhir kalimat nya, Bible disana melebarkan senyum mesum nya, dia dengan cepat mengangguk dan menyamakan posisi nya disana

" Tentu, sayang " lagi dan lagi mulut itu berucap dengan nada rendah

Biu disana berjalan masuk ke arah kamar mandi. Sesampainya disana, dirinya menaruh ponsel nya dengan cara menyandarkan benda itu ke sebuah dinding agar berdiri tegak dan kamera itu tetap fokus pada dirinya

FATE -BIBLEBUILDWhere stories live. Discover now