Bab 51

1K 135 48
                                    

" Sialan! "

Itu adalah kata yang Biu ucapkan secara langsung kepada suaminya pada malam ini

Yang berarti pada tempat Bible itu adalah pagi hari

Mereka tengah melakukan panggilan video sekarang

Sekarang ini, Biu benar-benar sedang marah dan kesal kepada suaminya

Sedang Bible yang mendapatkan perlakuan hanya bisa sabar dan tabah, dirinya juga tidak mau seperti ini

Mengapa bisa Biu semarah itu padanya dan sampai mengucapkan segala umpatan dan makian kepadanya, itu adalah sebab satu hal

Yakni...

Dirinya harus menambah waktu untuk berada di negara X

Yang tadinya pada sesuai kesepakatan adalah tiga bulan akan bertambah menjadi lima bulan

Ya.. Masih ada dua bulan lamanya Bible di negara asing ini

Padahal minggu depan adalah jadwal kepulangannya menurut kesepakatan, tetapi sebuah masalah ditemukan. Yang mengakibatkan Bible harus tetap di negara ini untuk mengurus masalah yang terjadi

Itu juga adalah permintaan dari Tuan Daryan

Bible tidak bisa menolak. Bagaimana pun juga ini adalah tanggung jawab nya, jadi mau tidak mau dirinya harus mau

Jadi, dia berbicara kepada istrinya. Dan sesuai dugaan, istrinya marah kepadanya

Tapi ya.. Siapa sih yang tidak marah, jika sudah seperti ini kondisi nya

" Sayang, aku juga tidak ingin lama-lama disini. Tapi, aku harus melakukan itu. Apa kamu bisa mengerti di posisi ku? " Bible masih berusaha untuk membujuk Biu yang dari tadi sudah di puncak amarah

" Bai, apa tidak bisa dibiarkan saja perusahaan itu bangkrut? Itu tidak akan memengaruhi aset keluarga Mayor kan? Bukankah aku lebih berharga daripada perusahaan sialan itu? "

" Sayang... Mau ku juga seperti itu, tapi ayah sungguh memaksa ku. Sebab, perusahaan ini adalah cabang pertama diluar negara saat beliau merintis dahulu, dia sangat peduli terhadap perusahaan ini " terdengar suara Bible juga sedikit lelah

Biu diam disana, percuma juga jika dirinya berbicara untuk menyangkal lagi. Jika benar seperti itu, Biu juga tidak bisa berbuat apa-apa lagi

" Terserah mu, jangan hubungi aku dulu " ucap final Biu, entah mengapa dirinya sangat kesal kepada suaminya sekarang, padahal ini juga bukan kemauan suaminya

" Sayang, jangan begini. Aku perlu dukungan mu" Bible berucap sedih disana

" Aku selalu mendukung mu, Bai. Tapi biarkan aku menenangkan diri ku dulu. Aku sungguh tidak mood sekarang, padahal aku sudah membayangkan akan berlibur bersama mu dan si kembar, namun tampak semesta tidak merestui. Aku akan kembali menghubungi mu namun entah itu kapan, kamu tunggu saja " Biu disana berbicara dengan nada yang sangat terdengar kesal

Terdengar helaan nafas disana, " Baik, sayang. Jangan lama-lama merajuk nya, ya? Nanti aku kangen "

" Aku tidak merajuk! Aku hanya kesal padamu! "

" Itu sama saja.. Aku ingin melihat si kembar "

" Mereka tidur dan aku juga akan menutup panggilan video ini. Aku lelah, ingin tidur juga "

" Yasudah jika begitu, mimpi indah sayang. Aku mencintaimu "

" Aku juga, Bai "

Panggilan itu Biu matikan, lalu disana dirinya terdiam sebelum akhirnya matanya basah dan dirinya menangis deras disana.

FATE -BIBLEBUILDWhere stories live. Discover now