8

1 0 0
                                    

Tepat ketika mereka sampai disekolah,hujan turun dengan derasnya. Zakia berdecak kesal, ia lupa membawa jaketnya, ia menggosok-gosok kedua telapak tangan nya lalu meniupnya “dingin…” gumamnya pelan

Dio menatap Zakia yang sedang sibuk menghangatkan dirinya sendiri, ia mendekatkan dirinya pada Zakia lalu memeluknya dari samping. Zakia membulatkan matanya tak percaya, ia menatap Dio yang kini menaruh dagunya di atas kepalanya “D-Dio…” gumamnya

“Sebentar aja Kak, sampe ujan nya reda. Lagipula nyaman kok”
“T-tapi takut kena omel guru, Yo”
Dio membenarkan posisinya, ia menatap Zakia yang terlihat menatap sekitar “cantik”

Zakia langsung mengalihkan perhatiannya, ia memilih menatap hujan yang belum juga reda, jatungnya berdetak dua kali lipat dari biasanya, semua ini karna perlakuan manis Dio “ayo dong reda…” gumam Zakia pelan

“Kak Kia” panggil Dio lembut

“Hm?”

“Kak Kia… Liat aku…” rengek Dio, tangan nya terangkat untuk menyentuh pipi Zakia agar menatap mata elangnya.

“Apa?”

Dio tersenyum tampan, membuat bibir Zakia ikut terangkat “aku sayaaaang Kak Kiaa”

"Aku juga" batin Zakia. Entah kenapa rasanya Bahagia Ketika tau kalau Dio menyayanginya. Tak lama, hujan mulai reda, membuat Zakia refleks melepas pelukan hangat Dio “udah reda, ayo”

Dio menoleh, menatap hujan yang mulai reda lalu menggenggam tangan mungil Zakia “ayo”

Zakia mengangguk, sepanjang jalan matanya tak henti menatap tangannya yang digenggam oleh Dio "aku tau, berharap pada manusia itu pahit, tapi bolehkah kali ini aku berharap kalau harapanku padanya tidak akan pahit?"

🖤~~~~~🖤

Ketika sampai dikelas, Zakia langsung membersihkan roknya yang terkena cipratan air hujan, untungnya gurunya belum dating. Ia menatap seisi kelas uang tertuju padanya. Zakia menoleh pada sekitarnya yang ternyata hanya dirinya didepan pintu "anjir, kenapa gue jadi pusat perhatian gini?" batinnya. Buru-buru ia duduk dibangkunya tepat disamping Putri “mereka napa sih?” tanya Zakia bingung.

Putri langsung menunjukan ponselnya yang menampilkan Zakia dan Dio yang sedang berpelukan di parkiran sekolah “lo dapet dari mana?” tanya Zakia panik
“Grup chat sekolah” jawab Putri santai, ia Kembali memainkan ponselnya

“H-hah? G-grup chat sekolah?” tanya Zakia tak percaya. Ia langsung membuka ponselnya dan menekan grup chat sekolahnya.

 Ia langsung membuka ponselnya dan menekan grup chat sekolahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Perihal RasaWhere stories live. Discover now