(06)

1K 97 7
                                    

Love After Married,

— GeminiFourth.

Don't forget to give your feedback. I really hope for appreciation in the form of likes and comments.

Enjoy, my readers.

.
.
.
.
.

Chapter 6 : I Want to Know Anything About You.

Gemini sungguh menepati ucapannya yang hanya bisa bantu membawakan barang Fourth sampai ruang tamu.

Tiga kardus coklat berukuran cukup besar sudah diturunkan oleh Gemini, sementara Fourth menyeret koper beserta menggendong tas punggungnya.

"Cuma ini, kan?" Tanya Gemini.

Walaupun dari deru napas terdengar stabil, tapi Fourth sadar kalau Gemini merasa lelah. Lihatlah sekarang, raut wajah yang selalu terlihat tegas itu kini semakin tampak tegang.

Kerutan yang ada pada dahinya tidak bisa menyembunyikan fakta bahwa Gemini sedang menyimpan banyak beban dalam kepala.

Kantong mata mulai timbul karena efek kurang tidur. Belum lagi saat melihat penampilan Gemini yang mengenakan kemeja putih berbalut jas hitam yang dikancingkan sampai kerah paling atas, lalu ditutupi dengan dasi.

Siapa yang tidak merasa gerah?

"Iya, cuma ini dan udah lengkap." Fourth menjawab sembari bergegas mengedarkan pandangan ke arah sekeliling. Nyaris saja pandangannya bertemu langsung dengan Gemini. Kan, gak lucu kalau kepergok lihatin laki-laki itu dengan tatapan kasian.

Datang ke tempat tinggal Gemini bukanlah pertama kalinya lagi bagi Fourth. Dulu sewaktu keduanya masih sama-sama menjadi rekan kerja satu perusahaan, Fourth juga pernah mampir untuk mengurus sesuatu di sini.

"Tempatnya masih sama seperti terakhir kali kamu datangi." Ujar Gemini tiba-tiba dan Fourth hanya menimpali dengan anggukan setuju karena memang benar adanya.

"Bagaimana dengan bibi? Apa masih sering berkunjung kemari?"

"Bibi pikir tuan Fourth lupa."

Mendengar suara wanita yang tidak asing itu spontan membuat kedua bola mata Fourth seketika membulat sempurna dan langsung menoleh ke arah sumber suara.

Itu Bibi Ning.

Beliau merupakan satu-satunya pengasuh kepercayaan Gemini yang sudah dianggap seperti ibu kandung sendiri. Ada puluhan tahun lebih wanita paruh baya itu bekerja, mengabdikan seluruh hidupnya untuk merawat Gemini sampai sekarang.

"Bibi!?"

Saking senangnya, Fourth mengikuti instingnya untuk berlari kecil dan menubrukkan diri ke dalam pelukan Bibi Ning. Sosok wanita berusia lima puluh lima yang sedang dipeluk itu sampai terkekeh gemas.

Gemini hanya membalas dengan senyuman saat dia melihat tatapan tidak percaya dari Bibi Ning. Tuan Fourth-nya itu mulai sekarang akan sering dia temui.

"Selamat datang, tuan Fourth."

"Kabar bibi baik, kan?"

Love After Married || GeminiFourth.Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt