(08)

1K 91 4
                                    

Love After Married,

GeminiFourth.

Don't forget to give your feedback, ya. I really hope for appreciation in the form of likes and comments.

Enjoy, my readers.

.
.
.
.
.

Chapter 8 : make it clear.

Adanya sedikit perdebatan kecil yang terjadi di meja makan beberapa menit lalu kini semakin menyadarkan Fourth jika Gemini memang masih memiliki karakter menyebalkan yang tak terduga.

Ternyata laki-laki itu sedikit pemaksa.

Dan beginilah jadinya, suasana hanya semakin hening mencekam hingga Fourth sama sekali tak dapat berkutik.

"Hari ini ada agenda apa?"

"Hanya akan melakukan pekerjaan rumah." Gemini berhasil dibuat menghela napas berat begitu mendengar jawaban malas Fourth. Dari mendengar nada bicaranya saja Gemini juga pasti sadar kalau Fourth masih kesal karena permintaannya yang cukup memaksa.

Tak ingin terlalu larut dalam keadaan canggung yang lebih mendominasi, Gemini pun beranjak berdiri.

"Biar saya singkirkan piringnya."

Pergerakan Gemini untuk membawa piring dan gelas kotornya seketika terhenti begitu Fourth membuka suara.

"Oh, boleh... makasih. Sini jas kerjanya. Biar aku jadikan satu di keranjang kotor dalam kamar."

Fourth pun segera mengulurkan tangan beserta jas milik Gemini sembari ikut bangkit dari duduknya guna membereskan segala sisa acara sarapan mereka berdua. Belum ada kakinya menapakkan langkah ketiga, Gemini kembali menolehkan kepala. Dan pemandangan yang ia lihat adalah Fourth yang mulai sibuk membereskan meja makan.

Seharusnya pemuda manis itu sadar jika seseorang tengah menatapnya, namun seperti sengaja mengabaikan keberadaan Gemini di sana.

"Setelah selesai dengan dapur, kita harus bicara. Temui aku di taman belakang."

Kali ini Fourth tidak bisa menahan egonya sehingga ia spontan menatap balik Gemini. Tidak bohong kalau ucapan si lawan bicaranya barusan berhasil menyita perhatian Fourth. Memang mau membicarakan apa lagi? Jika ingin bicara, namun berakhir membuat keputusan secara sepihak, maka untuk apa?

Bahkan kalau tidak salah laki-laki itu juga harus berangkat kerja, bukan? Mengingat sekarang ini masih hari efektif.

"Baik, tunggu sekitar lima belas menitan. Secepatnya akan segera menyusul."

Gemini tersenyum simpul. Lalu, ia kembali melanjutkan langkah yang sempat terhenti. Begitupun dengan Fourth, entah kenapa dirinya menjadi sedikit terburu-buru agar bisa cepat menyelesaikan pekerjaan di dapur.

...

Tak sampai lima belas menit, Fourth sudah berdiri tak jauh tepat di belakang Gemini.

"Pak?"

Merasa dipanggil, Gemini pun lantas memutar tubuhnya. Pandangan mereka kembali bertemu dan sempat saling tatap selama beberapa detik sebelum Fourth yang lebih dulu memutuskan kontak mata. Satu hal yang Fourth sadari, Gemini sama sekali tidak berganti pakaian.

Love After Married || GeminiFourth.Where stories live. Discover now