12.

771 85 6
                                    

Saat ini lisa dan jisoo sedang bersantai diruang tv,terlihat berbagai macam cemilan tertata diatas meja penuh

Lisa fokus dengan acara yang ia tonton di tv sedangkan jisoo dia memainkan permainan di handpon nya

"aunty ini sudah mau 2minggu tapi mama tidak membalas satu pesan pun yang lisa kirim,terakhir lisa bicara dengan mama juga 2hari setelah mama berangkat keluar kota"

"bersabarlah lisa mungkin mama kamu disana sangat sibuk jadi tidak sempat membalas pesan dari mu"

"hemm baiklah,aunty tau mama sekarang dimana?"

"tentu tau,kenapa?,ouh aunty tau niatmu,jangan coba-coba menyusul nya kesana okh"

"kenapa tidak boleh,pelit sekali aunty ini" ucap lisa dengan wajah cemberut

"baiklah-baiklah,nanti kita kesana"

"janji aunty"

"hemm"

"sepertinya aunty jichu tidak bersungguh-sungguh"

"Ck iyh-iyh aunty janji sudah puas"

"hhehe makasih aunty" lisa mendekati jisoo lalu memeluknya.

Saat ini jisoo,jennie dan lisa sedang melakukan makan malam

"jennie" panggil jisoo

"kenapa unnie"

"aku dan lisa akan mengunjungi chaeyoung,apa kau mau ikut"

"kenapa dan kapan?"

"karena anaknya ini katanya sudah merindukannya,mungkin 3 hari-an lagi,kau mau ikut?"

"benarkah itu lisa" jennie bertanya

"mama jarang sekali mengirim kabar,bahkan kalo lisa telfon pun tidak diangkat"

"karena mungkin disana ibumu sangat sibuk jadi tidak sempat memberi kabar"

"apakah sesibuk itu aunty" ucap lisa sendu

"hemm yah jadi lisa harus mengerti akan hal itu,kalo semua urusan nya disana sudah selesai pasti ibumu juga akan pulang,lisa tidak usah khawatir"

"baiklah lisa akan menunggu mama pulang saja"

"itu lebih baik jika lisa menyusul kesana takut menganggu" jelas jennie memberi pengertian

"tapi jika  lisa tetap ingin kesana tidak apa-apa kita akan kesana" jisoo angkat bicara namun mendapat tatapan tajam jennie

"tidak jadi aunty terima kasih lisa akan menunggu mama pulang saja" terjadi keheningan beberapa saat sampai akhirnya lisa pamit untuk pergi kekamarnya

"aunty lisa sudah selesai,lisa pamit kekamar duluan" belum sempat dijawab jisoo dan jennie,lisa yang suasana hatinya sedang buruk lebih dulu pergi meninggalkan meja makan

"jennie seharusnya kamu tidak berbicara seperti itu"

"yah memang cara bicaraku salah unnie tapi mau bagaimana lagi,kita sama-sama sudah tau keadaan perusahaan chaeyoung saat ini sedang tidak baik-baik saja,ini pun terjadi karna ulah sibrengsek itu,apalagi sifat adikmu yang keras kepala sekali ketika akan kita bantu malah di tolak mentah-mentah olehnya,ya aku tau dia mampu tapi apa salahnya menerima bantuan dari kita haissh kesal sekali mengingat kata-kata menyebalkan yang keluar dari mulutnya 'terimakasih unnie untuk tawarannya tapi aku masih mampu,percayalah dengan adik mu yang cantik dan manis ini' rasanya aku ingin menarik mulutnya unnie" ujar jennie sedikit mengikuti suara adiknya


"kau ini rupanya sangat tidak mengaca sekali,kau pun sama dengan nya jennie yang memilih tidak merepotkan orang lain ketika terkena masalah" jisoo gemas sekali mendengar penuturan jennie tentang chaeyoung yang padahal sifat dirinya pun tidak jauh beda dengan adiknya

Jennie yang mendengar ucapan jisoo hanya mendengus kesal

"dengarkan unnie baik-baik jennie, saat ini lisa sedang tidak baik-baik saja,seharusnya disinilah chaeyoung yang mengerti akan lisa bukan malah sebaliknya,sungguh unnie sangat menyayangkan akan hal ini,ketika lisa yang hanya bisa terus mengalah dan mengalah dengan keadaan,dan untuk kau jennie,kau hari ini kenapa,kaulah biasanya yang mengerti bahkan yang terdepan jika sesuatu terjadi dengan lisa"  jennie terdiam menunduk merenungi kesalahannya

"setelah ini kau susul lah lisa kekamar nya,kita bicarakan ini lagi nanti,unnie kekamar dulu"  jisoo beranjak pergi dari meja makan dan tinggal lah jennie seorang diri.




Kediaman keluarga jung

"ku dengar di salah satu perusahaan mantan istrimu sedang ada masalah" wendy datang membawakan secangkir kopi di tangannya dan diletakan diatas meja kerja chanyeuol

"kau mendengarnya" chanyeoul bersmirk dan meraih gelas kopinya

"jangan bilang ini karnamu"

"hahaha tentu saja ini karna ku,berani sekali dia ingin melawan seorang jung" chanyeoul tertawa jahat

"kau sangat jahat sayang padahal dia sudah membangunnya dengan susah payah"

"dia sendiri yang menginginkannya aku sudah berbicara dengan baik-baik tapi dia malah menolaknya"

"tapi dengan perbuatan kau seperti ini malah akan membuat lisa semakin membencimu chanyeoul,hentikan ini semua jika kau masih menginginkan lisa"

"tidak karna sedikit lagi aku akan berhasil membuat dia melepaskan salah satu perusahaannya dan untuk lisa kupastikan akan mendapatkannya secepatnya"

"terserah kau saja,tapi jangan lupa dia mempunyai dua orang kakak yang bahkan perusahaannya lebih sukses darimu,sekeras apapu kau menghancurkannya aku yakin kakanya yang akan membantunya"

"itu tidak penting,jika memang rencana ini akan gagal nantinya aku sudah membuat rencana lain"

"aku tidak mau tau dengan rencana-rencana konyol mu itu,yang harus selalu kau ingat jangan sampai tindakanmu menyakiti putri bungsuku atau membuat putriku lebih jauh dariku,walupun aku belum menemuinya secara langsung tapi sungguh aku sudah sangat menyayanginya sama seperti layaknya anakku sendiri chanyeoul"

"kau tenang saja sayang" setelah pembicaraannya selesai wendy pergi meninggalkan ruang kerja suaminya.













Hai apa kabar...
Maaf telat up
Jangan lupa vot dan komenya


perjalanankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang