15.

778 90 2
                                    

Saat ini jam menunjukan pukul 07.00 pagi
Terlihat jisoo sedang bersiap-siap untuk berangkat ke perusahaan nya
Setelah memastikan semua nya sudah siap jisoo pun turun dengan membawa tas kantornya
Sesampai nya di lantai bawah mata jisoo disuguhi pemandangan yang begitu indah,terlihat adiknya yang sedang tertidur bersama anaknya dengan posisi saling berpelukan di sofa ruang tamu,jisoo yang tidak ingin melewatkan momen indah itu pun segera mengambil ponselnya dia mengambil beberapa foto dan tak lupa untuk dia bagikan ke adik pertamanya yaitu jennie

Jisoo yang tidak ingin mengganggu momen indah ibu dan anak itu pun memilih pergi tanpa membangunkan salah satu nya.

Beberapa jam berlalu,diantara ibu dan anak itu,lisa lah yang lebih dulu terbangun,dia memandangi wajah chaeyoung,tersenyum senang mengingat kejadian beberapa jam lalu ketika ibunya dengan penuh kelembutan menenangkan dirinya bahkan saat bangunpun dia masih dalam posisi di pelukan ibunya,bak seorang anak kecil lisa dengan lucu memainkan dagu serta hidung ibunya,entah kenapa ibunya itu tidak juga terbangun padahal sudah beberapa kali tangannya yang dengan jahil mencubit-cubit pipi ibunya,dia beberapa kali mendusel-dusel ceruk leher chaeyoung barulah terdengar lenguhan khas orang baru bangun tidur.

"egghhh ssttt" chaeyoung membuka matanya yang pertama dia lihat wajah putrinya yang sedang menatapnya,dia mendesis karena rasa kram pada rangan kirinya yang menjadi bantalan anaknya selama tidur

"ma-" belum selesai bicara ucapannya itu disela

"minggir dulu,tanganku merasa kram" mendengar itu lisa langsung bangun

Chaeyoung membenarkan posisinya agar merasa lebih baik

"ma"

"hemm"

"ayo ketaman,lili sudah lama tidak keluar rumah selain sekolah,aunty j dan aunty chu tidak mengijinkan lili keluar,lili merasa bosan"

"aneh sekali,jika yang melarang kakak ku kau langsung patuh,tapi sebaliknya jika aku yang bicara bahkan kau tidak mendengarkannya" chaeyoung langsung faham kenapa ke-dua kakanya melarang anaknya untuk tidak keluar rumah

"itu karna mama sendiri yang selalu mengabaikan lili,jadi lili juga mengabaikan perintah mama biar kita impas"

"wahh sepertinya akan lebih baik jika kau tetap tinggal disini bersama aunty mu" mendengar itu lisa merasa gelisa

"mama juga tinggal disini?"

"aku punya rumah,jadi aku akan pulang kerumah ku sendiri"

"kalo begitu lili ikut!"

"memangnya kau siapa?"

"LALISA PARK putri tunggal seorang Park chaeyoung,putri mu" lisa dengan bangga menyebut namanya

"kau putri ku?,tidak sepertinya kau salah orang aku tidak mempunyai seorang putri sepertimu"

"ya aku tahu itu,memang aku bukan putrimu,tapi kau ibuku!" lisa sedikit meninggikan suaranya dia cukup kesal mendengar pernyataan chaeyoung

"ya terserahmu,kau mandilah setelah itu turun,kau mau kubuatkan makanan apa?"

"ayam goreng dan pasta"

"baiklah kalo begitu akan kubuatkan bulgogi dan omelet saja" lisa dibuat melongo dengan ucapan chaeyoung

"sepertinya mama memang sengaja membuatku kesal"

"itu hanya perasaan mu saja,cepat sana mandi!"

"iyh-iyh" lisa pergi meninggalkan chaeyoung,sedangkan chaeyoung sendiri pergi menuju dapur untuk menyiapkan makanan.


Saat ini chaeyoung dan lisa sedang duduk di bangku yang tersedia ditaman,sebenarnya chaeyoung sudah menolak ajakan anaknya itu,tapi karena anaknya terus saja merengek yang membuatnya jengkel chaeyoung pun akhirnya menyetujuinya.

Sebenarnya hal ini cukup aneh baginya,tak biasanya anaknya itu merengek,karena biasanya anaknya itu melakukan apapun sendiri,seperti saat ini anaknya itu terus saja merengek meminta dibelikan es cream lagi,padahal tadi sebelum ketaman mereka sempat mampir ke mini market untuk membeli beberapa cemilan termasuk es cream,jadi kali ini chaeyoung menolak takut nanti putrinya sakit perut karna terlalu banyak makan es cream apalagi anaknya itu baru sembuh dari demam

"ma ayo beli es cream lagi"

"tidak kau sudah menghabiskan dua es cream dan itu sudah cukup" chaeyoung membeli dua es cream,satu  untuknya dan satu lagi untuk lisa,tapi karna melihat lisa yang masih kurang dengan bagiannya pun dia merelakan es cream nya untuk dimakan anaknya

"tapi lisa masih kurang"

"sekali tidak tetap tidak"

"baik lah" lisa mendengus kesal.

Terjadi keheningan beberapa saat sampai dimana lisa yang merasa bosan pun memilih mengajak ibunya pulang.

"ma ayo pulang"

"ya kita pulang,tapi sebelum itu bereskan dulu sampah-sampah ini" mereka membereskan kemasan bekas,setelah itu membuang nya ke temapat sampah.

Setelah semuanya selesai lisa dan cheyoung berjalan menuju tempat parkiran,belum sampai tempat tujuannya tiba-tiba

Brakk

Seorang gadis tidak sengaja menabrak tubuh lisa,chaeyoung yang melihat tubuh lisa terhuyung pun segera menahannya

"maaf,saya tidak sengaja"

"saya tidak apa-apa,jangan khawatir" lisa menjelaskannya

"sekali lagi saya minta maaf" orang itu membungkuk tanda permintaan maafnya

"ouh iyh kenapa kamu terlihat buru-buru sekali ada apa" kali ini chaeyoung lah yang angkat bicara

"kaka saya masuk rumah sakit,jadi saya terburu-buru untuk kesana"

"kamu kesana menggunakan apa?"

"mobil saya mogok,jadi saya akan menggunakan taxi saja"

"kalo begitu kita antar saja bagaimana" tawar cheyoung

"apa tidak merepotkan?"

"tentu saja tidak,ayo" chaeyoung dan lisa lebih dulu berjalan di depan dan gadis itu mengikutinya dibelakang,tanpa disadari gadis itu terseyum licik

Mereka bertiga sudah berada di dalam mobil chaeyoung

"ouh iyh kita belum kenalan,namaku lisa dan ini ibuku chaeyoung nama kamu siapa?" ucap lisa yang saat ini duduk tepat disebelah chaeyoung

"mina,kau boleh memanggilku mina" ucap mina dengan senyum nya

"tidak sepertiya umur kau lebih sedikit tua dari ku jadi aku akan memanggilmu unnie apa boleh?"

"tentu saja" mina tersenyum penuh kemenangan

"ini baru awal,secepatnya aku akan mendapatkanmu adik kecilku" ucap mina dalam hati

Tak terasa mereka sudah sampai pada tujuannya,sebelum turun mina ngucapkan terima kasih pada chaeyoung

"aunty saya turun dulu,terima kasih sudah repot-repot mengantar saya"

"sama-sama mina,titip salam untuk kaka kamu yah"

"iyh nanti saya sampaikan,sampai jumpa lagi lisa dahh" mina melambaikan tangannya ketika mobil chaeyoung berjalan menjauh

"sebentar lagi mina,kau sudah berjalan satu langkah,sedikit lagi pasti kau akan mendapatkannya" mina bersmrik

"hallo unnie tolong jemput aku di rumah sakit **** " mina menelfon jihyo

"kenapa dirumah sakit,apa kau sakit" ucap jihyo sedikit khawatir mendengar adiknya sekarang berada dirumah sakit

"tidak unnie,nanti aku jelaskan,sekarang cepat jemput aku"

"baiklah tunggulah sebentar okh" setelah itu mina mematikan sambungan telfonya.









perjalanankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang