5

68 13 1
                                    

"Eun bi.." panggil sohyun pelan mendekati eun bi yang sedang duduk di bawah pohon

"Unnie, kenapa unnie baru kesini? Aku merindukan mu?" Eun bi memeluk sohyun dengan erat

"Aku juga merindukan mu bi-ah, mianhe unnie sangat sibuk kuliah dan bekerja untuk membelikan kalian jajanan dan mainan,, cahhh... ini boneka yang kamu inginkan kan?" Sohyun melepas pelukan nya pelan dan memandang eun bi dengan lembut.

"Unnie, jika bekerja membuat mu sibuk dan membuat kita tidak bertemu. Kenapa unnie harus bekerja, berhenti saja" tuntut eun bi

Sohyun hanya tersenyum, eun bi pun bingung "kenapa unnie tersenyum?"

"Aniyaa, unnie hanya mengingat saat unnie masih kecil seperti kamu. Di saat anak-anak seusia mu diadopsi oleh orang tua yang baik, unnie iri karena unnie tidak pernah diadopsi hingga usia 17 tahun akhirnya unnie memutuskan keluar panti dan hidup mandiri"

"Apa unnie menolak diadopsi?" Tanya eun bi

"Anii.. saat itu unnie sangat pendiam, tidak seperti mu yang sangat ceria. Wajah unnie sangat lesu seperti anak penyakitan, jika ada keluarga yang ingin mengadopsi unnie mereka selalu mengatakan unnie kurang gizi hahaha" disela cerita sohyun mencoba membuat tawa eun bi

"Mereka tidak tau jika unnie dewasa sangat cantik bahkan memiliki pacar seokjin oppa yang sangat tampan"

"Dengar eun bi, di panti ini tidak sembarangan halmoeni dan kyo imo memilih keluarga yang akan mengadopsi kalian. Mereka mencarikan keluarga yang menyanyangi kalian seperti anak sendiri. Lihat Mino, dia sering kemari kan dan sangat ceria memiliki keluarga, Yeri juga seperti bahkan dia disekolahkan di sekolah internasional.  Bukankah itu impian mu juga?"

"Hmm.. unnie benar, aku ingin memiliki keluarga yang menyanyangi ku, aku sudah mengetahui keluarga yang ingin mengadopsi ku mereka sangat baik tapi..." eun bi menjeda kalimat nya

"Wae??? Katakanlah?"

"Ta..pi.. aku tidak tega meninggalkan panti ini unnie, kalian semua keluarga ku" eun bi langsung menangis di dekapan sohyun

Sohyun mendekapnya sangat erat dan ikut menangis. Sohyun mengerti perasaan eun bi saat ini, tidak seperti dirinya eun bi adalah anak yang ditelantarkan oleh orangtuanya sejak bayi di depan gerbang panti dan sohyun lah yang menemukan nya saat itu sohyun masih berusia 13 tahun, dan sekarang usia eun bi sudah 12 tahun.

Flashback on

Sohyun yang sedang duduk di pinggir danau dekat panti selalu merenung mengapa hanya dia yang tidak pernah diadopsi, apa karena dia anak sial seperti yang dikatakan neneknya itu.

"Omma.... aku merindukan mu..." sohyun berteriak sangat kencang lalu menangis

"Omma appa,, bawa aku bersama kalian. Aku lelah omma appa.. aku tidak memiliki keluarga bahkan teman appa..." sohyun menangis sejadi-jadinya, pandangan nya hanya tertuju pada danau itu ia melangkahkan kakinya ke arah danau tiba-tiba dia mendengar suara bayi menangis. Ia menulikan telinga nya namun tangisan bayi itu tambah kencang akhir dan akhirnya sohyun mengurungkan diri untuk melangkah di danau tersebut dan mencari keberadaan bayi tersebut. Ketika sohyun terus melangkah suara tangis itu berada di dekat gerbang panti dan benar saja, sohyun menemukan bayi di bungkus kain. Sohyun melihatnya pelan-pelan dan menengok kiri kanan mungkin ada orang tua nya namun nihil.

"Kau bayi kecil mengapa ada disini? Dimana orang tua mu?" Sohyun bertanya walaupun hanya dijawab tangisan bayi

Tiba-tiba hujan turun di sore hari membuat sohyun langsung menggendong bayi tersebut agar tidak terkena hujan. "Sebaiknya kita masuk ke dalam dulu" sohyun pun membawa bayi itu ke dalam panti asuhan di ketuk nya pintu panti

My Dream (Kim Sohyun, Kim Seokjin, Jeon Jungkook) [COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang