"Pagi sayang" sapa jihyun melihat sohyun yang turun dari tangga

"Pagi omma" sohyun langsung membantu jihyun menyiapkan sarapan di meja makan dimana dong hwan sudah duduk sambil membaca koran

"Dimana jungkook?" Tanya dong hwan

"Jungkook-ssi sedang bersiap" meja makan sudah penuh dengan lauk, tidak berselang lama jungkook turun sudah menggunakan pakaian rapih.

"Pagi omma, pagi appa" jungkook melihat sohyun sekilas di depan nya "pagi sohyun-ssi" ucapnya pelan yang hanya didengar omma nya.

"Pagi sayang" jawab jihyun "kau akan langsung berkerja kook?" Tanya nya lagi.

"Nee omma, aku harus banyak belajar karena perusahaan pusat berbeda dengan cabang"

"Kalian tidak mau bulan madu?" Tanya jihyun yang membuat jungkook tersedak dan langsung diberi air oleh sohyun

"Terima kasih" jungkook menerima air yang diberikan sohyun hingga habis "omma..."

"Kita masih dalam berduka omma, aku masih dalam masa berkabung dan jungkook-ssi ingin melanjutkan perusahaan seokjin oppa yang mungkin banyak ditinggal" jawaban sohyun langsung dianggukan jihyun

"Kau benar nak, kalian bisa menikmati waktu kalian dan hyunnie jangan terlalu capek ya" ucap jihyun memberi apel ke sohyun

"Ndee omma, gomawo"

"Jung, kau bareng appa saja ke kantor. Appa tunggu di depan" ucap dong hwan meninggalkan meja makan

"Nee" jungkook menyusul dong hwan dan melirik sohyun yang sedang membereskan piring di meja "jangan lupa minum vitamin" lalu ia berlalu begitu saja. Sohyun yang mendengar itu hanya tersenyum simpul.

***
"Jung, perkenalkan ini sekretaris seokjin dan akan menjadi sekretaris mu juga" ucap dong hwan

"Annyeonghaseyo sajangnim, saya kim namjoon sekretaris pribadi anda" ucap namjoon sambil membungkuk memberi hormat

"Ne Annyeonghaseyo kim namjoon-ssi. Senang bertemu dengan mu, tolong bimbing saya seperti anda membimbing seokjin hyung" ucap jungkook memberi hormat juga ke namjoon

"Baiklah, namjoon tolong bimbing jungkook dengan baik. Dan jam 10 nanti akan ada meeting antar pemilik saham" dong hwan berlalu dari ruang jungkook yang dulu nya adalah ruang seokjin.

'Nde sajangnim" jawab namjoon sambil hormat.

"Berapa usia mu namjoon-ssi?"

"30 tahun sajangnim"

"Kalau begitu panggil aku dengan nama saja dan aku akan memanggil mu dengan hyung"

"Tapi sajangnim.."

"Seokjin hyung sudah cerita bagaimana keadaan kantor ini bahkan tentang karyawan nya. Tidak terkecuali dengan mu hyung, dia sangat menghormati mu bukan hanya sebagai sekretaris  tapi juga guru dan hyung. Maka aku juga akan memanggil mu hyung" jelas jungkook membuat namjoon kaget ternyata atasan nya dulu sangat bangga dengan nya.

"Ndee sajangnim.. maksud saya jungkook. Tapi jika saat bekerja, saya akan tetap memanggil mu sajangnim"

"Baiklah"

***
"Saya sebagai pemegang saham utama perusahaan Jeon Company sangat berduka dengan meninggalnya CEO kita yang sangat kita hormati dan kita sayangi. Sebagai ayah, saya benar-benar sangat terpukul atas kematian seokjin, dia orang yang berharga buat semua orang, dia bisa membuat besar perusahaan sampai saat ini. Seokjin adalah anak yang aku banggakan" ucap dong hwan di meeting pemegang saham.

"Namun, perusahaan akan tetap berjalan. Kita akan selalu mengenang jasa seokjin sampai kapanpun. Jadi untuk menggantikan posisi seokjin sebagai CEO, saya memperkenalkan pada tuan dan nyonya anak saya. Dia Jeon Jungkook" dong hwan mempersilahkan jungkook ke depan

My Dream (Kim Sohyun, Kim Seokjin, Jeon Jungkook) [COMPLETE ]Where stories live. Discover now