6

88 14 14
                                    

"Hayolah hyun, kau selalu saja bekerja. Lihat sekarang waktunya istirahat" seokjin mengikuti kemanapun sohyun melangkah

Sohyun melihat jam tangan nya dan benar sudah waktunya makan siang "oppa, kenapa tidak kau saja yang makan duluan jangan menunggu aku. Aku sedang banyak kerjaan. Lihat, aku belum selesai mendesain baju ini dan deadline nya 1 minggu lagi"

"Arraseo... mianhee mengganggu mu" seokjin melangkah keluar ruangan sohyun

Sohyun yang merasa bersalah langsung mrmeluknya dari belakang "mianhee oppa, aku tau kau khawatir padaku tapi aku benar-benar sibuk. Aku janji akan makan setelah ini, dan aku janji akan ke kantor mu, aku akan pulang lebih cepat" sohyun membalikkan tubuh seokjin agar memandang wajah nya

"Janji?"

"Ndee" sohyun mengeluarkan jari kelingkingnya

"Saranghaee" seokjin melangkah keluar dengan senyuman berbeda dengan sebelumnya.

Di ruangan seokjin, ia sedang sibuk dengan file-file di mejanya. Tidak lama kemudian telpon dari adik tersayang nya masuk.

"Nee jungkookie"

"Wahh hyung sepertinya hati mu sedang bahagia, wae??"

"Aniyoo, hati ku selalu bahagia karena setiap hari melihat sohyun ku"

"Yak hentikan kemesraan mu, aku membenci nya"

"Kook, minggu depan aku akan mengunjungi mu bersama sohyun. Kau harus menjemput kami jangan seperti saat itu. Ingat!"

"Neee, aku ingat hyung. Apa yang tidak untukmu dan kakak ipar" jungkook tertawa

"Kau ingin dibawakan apa kook?"

"Hmm,,, keponakan?"

"Yakk" bentak seokjin tidak habis pikir dengan adiknya ini

"Waeee??? Bukankah kalian sudah.."

"Jungkook!!"

"Hehehe mianhaee hyung, aku hanya bercanda"

"Siapa wanita yang akan menerima tingkah mu ini kook? Hahahaha" sekarang giliran seokjin yang meledek jungkook

"Mungkin yang hati nya baik dan tidak pernah bertemu denganku? Karena kalo dia bertemu denganku sebelum kita menikah, dia tidak mau karena tingkah ku ini hyung hahahahaha" mereka berdua tertawa bersama

"Kau ini ada saja, jadi serius kau mau dibawakan apa?" Tanya seokjin sekali lagi

"Aku.. ingin gitar yang di toko antik dekat rumah kita dulu hyung, waktu itu aku gagal mendapatkannya karena appa melarang. Bisakah hyung mendapatkannya untuk ku?"

"Hmmm... itu sangat sulit karena itu lebih dari 15 tahun yang lalu dan toko antik itu belum tentu masih ada. Tapi akan ku coba mencarikan nya" ucap seokjin tidak ingin mengecewakan adik nya

"Aku menyanyangi mu hyung"

"Aku tidak menyukai mu kook"

Setelah itu sambungan telpon selesai dan tidak berselang lama pintu ruangan seokjin di ketuk

"Seokjin oppa, ini aku"

"Masuklah hyunie"

Sohyun membuka pintu dengan pelan dan menutup nya.

"Apa oppa sudah makan?"

"Harusnya aku yang bertanya padamu"

"Aku sudah makan oppa tenang saja. Cahhh.. aku membawa salad buah untuk oppa hayok makan bersama"

"Ada apa ini kau tampak bahagia sekali"

"Hanya perasaan oppa saja" sohyun membuka penutup salad dan menyuapi calon suami nya itu

My Dream (Kim Sohyun, Kim Seokjin, Jeon Jungkook) [COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang