11

77 15 13
                                    

"Ahjumma, apa jungkook pulang?" Tanya sohyun

"Tidak nona, nona sohyun tidak apa-apa? Ahjumma buatkan makanan ya?"

"Ahjumma, bolehkah aku meminta tteokbokki dan susu pisang? Aku menginginkan nya"

"Tentu saja nona, kau tunggu disini saja biar ahjumma yang memasak nya"

"Gomawo ahjumma" ucap sohyun lirih

Setelah sohyun makan masakan ahjumma, ia memgajak ahjumma ke kamar nya di lantai atas.

"Masuklah ahjumma, tidak apa" ahjumma pun masuk ke dalam kamar sohyun dan menyuruhnya duduk disisi kasur bersamanya

"Ahjumma, masakan mu sangat enak.. aku menyukai nya, itu makanan buatan mu yang terakhir aku makan" ucap sohyun pelan

"Nona.."

"Ahjumma.." sohyun menitikan air mata nya namun langsung dihapus "bolehkah aku meminta tolong sekali lagi padamu?" Sohyun tidak bisa menahan tangis nya lagi

Ahjumma hanya diam dan mengangguk.

"Aku sudah memutuskan untuk pergi dari rumah ini, ahjumma tau kan seminggu lagi ulang tahun jungkook. Disana ada hadiah dariku dan seokjin oppa untuk nya" sohyun menunjuk pojok kamarnya memang ada sebuah kotak besar dengan pita merah.

"Tolong berikan ini juga padanya jika aku tidak disini lagi" sohyun menyerahkan sebuah surat ke ahjumma

"Nona mau pergi kemana? Apa nona setuju akan berpisah dengan tuan jungkook?" Tanya ahjumma menggenggam tangan sohyun

Sohyun seakan sulit berucap hanya air mata yang mengalir sambil memejamkan mata "nee ahjumma, a..ku.. sudah menandatangani surat perceraian kami" ucap sohyun terbata-bata

Ahjumma memeluk sohyun erat sambil menangis dan mengusap punggung sohyun lembut "nona, aku sudah menganggap mu seorang putri ku. Aku yang merawat tuan jungkook dari dia bayi, aku tau sifatnya. Dia sangat cuek diluar tapi di dalam dia sangat butuh kasih sayang. Apa nona akan meninggalkan nya?"

"Ahjumma lalu aku harus apa sekarang? Aku tidak dipercaya lagi olehnya. Mungkin aku seharusnya tidak memasuki kehidupan nya. Dan aku bukanlah cinta nya, aku hanya parasit dihubungan mereka"

Ahjumma melepaskan pelukannya dan menatap sohyun lekat "dia mencintai mu nona, aku bisa melihat cinta di matanya saat menatap mu"

"Tapi sekarang hanyalah tatapan benci dari matanya ahjumma" ahjumma hanya diam

"Nona, ahjumma akan selalu percaya padamu. Ahjumma percaya kalau kau tidak melakukan itu"

"Terima kasih ahjumma.. aku akan membereskan pakaian ku" sohyun melangkah membuka lemari baju nya dan memasuki ke dalam koper. Tidak semua baju sohyun masukkan hanya beberapa saja.

"Nona, baju-baju ini tidak dibawa?" Tanya ahjumma karena sohyun sudah menutup koper nya

"Tidak ahjumma, baju itu pemberian seokjin oppa dan juga jungkook. A..ku.. hanya membawa baju yang memang milik ku, aku ingin melupakan semua nya. Aku datang kesini tanpa apapun maka biarkan aku pergi tanpa membawa apapun juga" sohyun mendongak ke atas agar air mata nya tidak jatuh lagi tapi ahjumma memeluknya lagi.

"Jangan katakan itu nona, kau datang kesini dengan cinta yang kau bawa untuk keluarga ini dan kau akan pergi dengan cinta keluarga ini. Kau membawa nya jagalah dia nona, aku tau kau perempuan kuat, tidak salah tuan seokjin memilih mu. Tuan seokjin pasti akan menjaga mu" ahjumma mengelus perut sohyun sangat lembut

"Ahjumma..."

"Menangislah.." ahjumma membiarkan sohyun menangis dipelukan nya.

Saat sohyun melangkah keluar, jungkook datang bersama ibunya dari pintu masuk

My Dream (Kim Sohyun, Kim Seokjin, Jeon Jungkook) [COMPLETE ]Where stories live. Discover now