Kale's Diary

Mereka tidak pernah peduli

Mereka tidak peduli akan tangis ku.
Mereka tidak peduli dengan amarah ku.
Mereka tidak peduli dengan mimpi ku.
Mereka tidak peduli dengan sesak di dada ku.

Pernah kah kalian bertanya apa yang ingin aku lakukan? Apa yang ingin aku lepaskan? Apa yang ingin aku utarakan?

Hidup di ambang gelombang persaingan.
Di tengah-tengah kata cacian.

Menanggung malu serta gengsi yang terasa berat di pikul nya.

Mau sampai kapan?

Hidup seperti ampas. Hidup di atur khalayak. Hidup di atur omongan orang.

Muak, Benci, Sengak, Pengap.
Mencari kebebasan.
Mimpi yang di pendam.
Keinginan yang tertahan.
Meronta-ronta minta di lepas.

Berharap ada tangan yang menarik di dalam laut dalam.

Hati berteriak, minta di beri kelegaan.
Hati berbisik, cemburu dengan teman-teman yang lain nya.

Memilih jalan nya sendiri.
Di percayai dapat bersinar dengan cara nya sendiri.

Tahu kah kamu soal Planet Jupiter?

Dia seharus nya menjadi bintang, namun gagal.

Entah apa yang menahan badan besar nya.
Entah apa yang menutup cahaya terang nya.

Apa mungkin orang tua nya?

Segala tentang dunia masih rahasia. Tidak ada yang tahu akhirnya. Tidak ada yang bisa meramal nya.

Takdir pun masih abu kelihatan nya.

Layak nya campuran hitam dan putih. Rasa iri dan ikhlas selalu jalan berdampingan.

Begitu pula dengan Amarah yang Air mata. Terlalu sulit untuk di utarakan. Terlalu berat untuk di ucapkan. Namun, terlalu sesak untuk di rasakan. Juga untuk di perlihatkan.

Bukan orang hebat.
Bukan lahir dari seorang pejabat.
Lalu apa yang membuat nya istimewa?
Betul.
Hanya segelintir angan dan impian nya.
Cerita tentang banyak nya cahaya di panggung tertuju pada nya.
Wajah cantik nya yang muncul menjadi tajuk utama di lembar berita.

Bukan orang hebat.
Bukan lahir dari seorang kaya raya.
Lalu apa yang membuat nya kalah?
Betul.
Deretan orang-orang yang sudah tergambar garis takdir nya.
Kaya tujuh turunan tidak habis sampai anak cucu nya.

Hanya orang biasa.
Lahir dari orang yang biasa.
Lalu apa yang membuat nya berharap?
Betul.
Keinginan untuk di puja-puja.
Tampil di panggung besar, di sorot layar kamera. Tinggal di negara indah penuh sakura. Punya kelebihan dalam berbahasa. Punya keinginan untuk berkarya.
Betul.
Namun semua hanya angan belaka.