🍒10🍒ENTAHLAH

8.3K 352 6
                                    

Melihat air mata itu akan segera jatuh membuat gw sakit tapi gw harus lakuin ini agar lo gak cinta sama gw yang berada di dunia yang gelap

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Melihat air mata itu akan segera jatuh membuat gw sakit tapi gw harus lakuin ini agar lo gak cinta sama gw yang berada di dunia yang gelap. Gw gak mau lo kecewa dan terluka karna gw.

Cullen_

__

__

__

Sebelum baca jangan lupa tekan 🌟 biar mope tambah semangat

Zu keluar dari kamar nya niatnya adalah makan karna sekarang dia sudah lapar tapi yang di lihatnya sungguh mengejutkan.

"Ampun tuan ka-kami mohon ampun!"

"Ini sudah telat makan malam dan kalian bilang dia belum makan? Tidak berguna!"teriak Cullen. "Bawa mereka!"ucap Cullen pada bodyguard nya.

"Cullen.....stop....!"teriak Zu dia segera menghampiri beberapa maid yang sudah mulai berdarah. "Kamu apa-apaan kenapa kamu buat mereka kaya gini?"tanya Zu dia membantu maid-maid itu untuk berdiri.

"Mereka tidak pecus dan membuat mu belum makan!"perkataan yang sedikit konyol bagi Zu. "Ini cuma gara-gara aku gak makan? Salahkan aku bukan mereka, mereka gak tau apa-apa kenapa kamu siksa mereka ?"ucap Zu.

"Lepaskan mereka aku mohon!"sambung Zu. "Ikut saya!"Zu di tarik menuju lift.

"Bebaskan dan obati luka mereka!"ucap Cullen. "Cullen sa-sakit!"ucap Zu karna genggaman Cullen di tangan nya sangat erat.

"Kamu harus menggantikan hukuman mereka!"ucap Cullen di lift itu bahkan dia tak melepaskan genggaman tangan nya.

"Hukuman? A-apa aku mau di amboxing?"pikir Zu aneh-aneh.

Mereka tiba di kamar Zu dia terus menarik tangan Zu hingga masuk kedalam kamar mandi. "Ka-kamu mau ngapain Cullen?"tanya Zu dia merasa sangat takut sekarang.

Cullen menghempaskan tubuh Zu ke lantai kamar mandi, karna emang Zu cuma pake daster selutut membuat lututnya sangat sakit, dia yakin nanti akan membiru.

Mata Zu sudah menahan air matanya agar tidak jatuh
Cullen menyalakan shower dia menyalakan air hangat. "Pa-panas Cullen !"mohon Zu. "Panas? Baiklah!"Cullen Menggantinya dengan air dingin dan kembali menyiramkan ke badan Zu.

Plak

Temparan menggema di kamar mandi itu sudut bibir Zu mengeluarkan darah segar

"Kamu apa-apaan hah? Aku ini istri kamu kenapa kamu jadi kasar gini sama aku? Aku di besarkan oleh ayah yang gak pernah berkata kasar sama aku. Tapi kenapa kamu kaya gini?" sebenarnya Zu sudah tak bisa berkata-kata karna dia akan selalu kalah saat berdebat. Bukan karna tak bisa berkata-kata tapi air matanya yang akan membuatnya kalah.

CULLENWhere stories live. Discover now