[1] The Physicist Wife Who Overturned The World

160

Ye Jiushang seperti dewa kematian yang duduk di kamar Xue Fanxin. Dia menatap orang yang mendorong pintu hingga terbuka. Semakin bahagia pihak lain, semakin jelek ekspresinya.

Xue Fanxin merasakan ada sesuatu yang tidak beres dan segera menenangkan diri. Sambil tersenyum lebar, dia berjalan masuk. Ketika dia mencapai Ye Jiushang, dia berseri-seri lebih cerah dan berkata dengan nada yang menyenangkan, Ya ampun, siapa yang membuat Ah Jiu kita tidak bahagia!

Ye Jiushang awalnya ingin terus menjaga wajah tetap lurus dan sedikit memarahinya. Tanpa diduga, kata-katanya membuatnya kehilangan ketenangannya. Dia tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis. Dia tidak bisa marah meskipun dia ingin, tapi dia benar-benar tidak bahagia.

Gadis kecil ini memiliki kemampuan untuk menarik hati sanubarinya, mempengaruhi suasana hatinya, dan mengubah pola pikirnya.

Ayo, beri tahu aku kesalahan apa yang kamu buat hari ini. Ye Jiushang menarik Xue Fanxin ke pelukannya dan menyuruhnya duduk di pangkuannya. Mencium aroma wanginya meningkatkan suasana hatinya.

!!

Xue Fanxin akrab dengan pelukan Ye Jiushang, jadi dia tidak menolak gerakan intimnya. Dia menemukan tempat yang nyaman dan berpikir serius tentang kesalahannya hari ini.

Apakah dia melakukan kesalahan hari ini?

Tidak, kan?

Dia hanya mendapat masalah dua kali.

Mungkinkah karena itu?

Xue Fanxin sedikit bingung, tapi Ye Jiushang sepertinya sedang marah. Bahkan jika dia tidak berpikir bahwa dia telah melakukan kesalahan hari ini, dia harus mengakui kesalahannya. Ah Jiu, aku salah. Seharusnya aku tidak memprovokasi keluarga Lian dan Su Baifeng, Tapi kamu tidak bisa menyalahkanku atas semua yang terjadi

Hari ini. Merekalah yang datang mencariku terlebih dahulu.

Tidak mendapatkan jawaban yang diinginkannya, Ye Jiushang membalikkan Xue Fanxin dan dengan lembut menepuk pantatnya beberapa kali. Kamu bahkan tidak tahu kesalahan apa yang kamu buat. Kamu harusnya dikalahkan.

Meski tidak ada salahnya dipukul dua kali, Xue Fanxin sangat tertekan. Posisi yang lebih ambigu ini membuat wajahnya memerah sepenuhnya.

Meskipun dia telah menjalani dua kehidupan, berkencan dengan bajingan di masa lalu, dan bahkan dikhianati dan mati bersamanya, dia tidak pernah melakukan kontak intim dengan seorang pria. Dia masih belum berpengalaman dalam hal seperti itu.

Namun, perasaan mesra dengan Ah Jiu tidaklah buruk. Setidaknya dia tidak membencinya.

Baiklah, Ah Jiu, bantulah aku dan beri tahu aku kesalahan apa yang kulakukan. Aku akan segera ganti baju, oke?

Ye Jiushang menghela nafas tanpa daya. Dia dengan lembut meluruskan orang di pelukannya dan menyuruhnya duduk di pangkuannya lagi. Dia menghadapnya dan menatap wajah cantiknya dengan hati-hati. Ketika dia memikirkan tentang bagaimana orang pertama yang melihatnya setelah dia menjadi cantik bukanlah dia, dia merasa tidak bahagia.

Kamu salah karena tidak membiarkan aku melihat wajah cantikmu terlebih dahulu.

Gadis terkutuk ini sebenarnya pergi menemui pria lain setelah mengobati lukanya. Dia bahkan makan malam dan mengobrol gembira dengannya. Bagaimana mungkin dia tidak marah?

Itukah yang membuatmu marah? Xue Fanxin semakin terdiam. Memang benar, dia tidak bisa memahami Ah Jiu dengan akal sehat, atau dia tidak akan pernah bisa menebak pikirannya.

Hanya karena dia menjadi cantik dan dia belum melihatnya pertama kali, dia menjadi sangat marah. Apakah itu benar-benar diperlukan?

Xin'er kecil, ingat ini. Kapan pun, aku ingin menjadi orang pertama yang mengetahui segalanya tentangmu. Tidak peduli kapan atau di mana, aku ingin menjadi hal pertama di hatimu. Aku ingin menjadi orang pertama yang berbagi kecantikan dan kebahagiaanmu denganmu. Sama seperti saat ini, kamu sangat bahagia. Bukankah seharusnya kamu membagi kebahagiaanmu

bersamaku dulu?

Gu Jinyuan mendapat manfaat kali ini. Namun lain kali, dia pasti tidak akan membiarkan siapa pun begitu saja.

Seseorang telah membuat desain pada Xin'er Kecil ketika wajahnya penuh bekas luka. Sekarang dia telah menjadi cantik, dia harus melindunginya dengan lebih baik, jangan sampai dia direnggut..