6

256 29 4
                                    

________Happy Reading_______



Ia beralih menjadi duduk dipangkuan kekasihnya itu masih dengan tangannya yang menjambak-jambak rambut hitam milik Oniel

Oniell :  Berhenti! akhh... Shani berhenti!
Akhirnya Oniell bisa menghentikan aksi brutal tangan Shani pada rambut hitamnya. Ia menatap wajah memerah Shani  karena amarah dihadapannya saat ini.

Keduanya saling berpandangan satu sama lain untuk beberapa detik sebelum Shani kembali membuka suaranya.
Shani :  Aku juga ingin mencakar wajahmu, Nielll... Ucapnya.
Oniell bergidik ngeri saat melihat Shani juga tersenyum padanya saat ini.
Oniel :  Tidak! aku tidak akan membiarkan mu melakukan itu.
Shani :  Kau bilang setiap orang jahat harus dihukum, dan aku berhak menghukum mu. Kau jahat pada ku, Oniel Wijayaaaa!
Shani :  Kau berbeda sekali dengan Zee dan Gracio. Setiap kali Marsha sama Feni menelpon ku mereka selalu bercerita betapa romantisnya pasangan mereka, dan aku hanya bisa tersenyum saja menanggapi ucapan mereka. Kau tahu kenapa aku hanya tersenyum? ... itu karena kau tidak pernah berlaku romantis pada ku. Kau juga jarang mengucapkan kata-kata cinta mu untuk ku. Itulah kenapa aku hanya bisa tersenyum menanggapi ucapan Marsha dan Feni saat mereka membanggakan kekasihnya masing-masing pada ku.

Oniel diam menyimak setiap kata yang keluar dari mulut Shani.
Shani :  Aku ini kekasih mu atau hanya teman mu saja, Hahh?
Oniel :  Tentu saja kau kekasih ku!
Shani :  Lalu kenapa kau tidak pernah berlaku romantis pada ku?  Tanya Shani meminta jawaban.

Sejujurnya Shani sangat tahu bahwa Oniell itu memiliki harga diri yang setinggi langit, tapi saat ini biarkan ia mengabaikan fakta satu itu karena ia sangat ingin membuat Oniel mengucapkan kata-kata cintanya pada Shani saat ini juga.

Oniel :  Kau tentu tahu aku, Shannn-
Shani :  Tidak! aku tidak tahu tentang diri mu. Kau tidak pernah menceritakan semua hal tentang diri mu pada ku. Aku tidak tahu tentang mu!
Potongnya sambil menggelengkan kepalanya.
Masih dengan posisi duduk di paha Oniel, Shani melipat tangannya dibawah dada dengan pandangan mata menatap Oniell tajam.


Shani : Kau fikir hanya diri mu saja yang memiliki tatapan mematikan? aku juga memilikinya, Oniel haha . Ujar Shani dalam hati sambil tersenyum kemenangan.
Oniell : Jangan begini Shann...
Shani : Kau yang jangan begini, Niellll!!  Sahutnya.
Shani :  Sebenarnya kau mencintaiku atau tidak? jika tidak mari kita berak-
Oniel  : Tentu saja aku mencintai mu.
Shani :  Kalau begitu katakan bahwa kau mencintai ku. Tuntutnya.
Oniel :  Tidak bisa.
Shani :  Kenapa tidak bisa? apa kau memiliki wanita lain? ... lalu kenapa sekarang kau berada di apartemen ku!

Oniel tidak menjawab, membuat Shani menjadi tertunduk lesu diatas pahanya.

Shani :  Sebaiknya kita berpis-
Oniel :  Aku mencintai mu dengan segenap perasaan ku dan juga hati ku, Shannn, dan kau sangat tahu itu. ... Seharusnya kau bisa lebih peka terhadap semua perlakukan ku selama ini pada mu karena aku sangat mencintai mu dan takut kehilangan mu. ... Aku tidak mau mengucapkan kata-kata cinta ku pada mu itu dikarenakan aku takut kau akan merasa bosan dengan ku.
Oleh karena itu aku lebih memilih mengungkapkan perasaan cinta ku pada mu dengan tindakan, bukan hanya dengan kata-kata. ... Kau tidak tahu saja, Zee dan Gracio sering mengeluh pada ku di kantor tentang betapa sulitnya mengatur Marsha sama Feni yang lebih sering berada diluar rumah tanpa sepengetahuan mereka. Dan aku tidak mau kau juga ikut-ikutan susah diatur seperti mereka...

Shani diam menyimak penjelasan Oniell.
Oniel : Aku tidak mau calon istri ku susah diatur ketika kami membangun rumah tangga nantinya.
Shani membolakan matanya.
Shani  :  Oniel...

Pemuda itu menarik wajah Shani untuk mencium kening gadisnya dengan lembut. Keduanya memejamkan mata satu sama lain dengan dalam. Beberapa detik kemudian Oniel melepaskan ciuman manis mereka.

Oniel :  Jangan meminta ku untuk mengungkapkan perasaan ku lagi, karena kau sudah mendengar semuanya tadi. 
Oniel menyatukan kening keduanya.
Mereka berdua...









Gimana guys ceritanya?
.
.
.
.
.
Komen and vote ya guys

My boyfriend is not romantic Donde viven las historias. Descúbrelo ahora