BAD BOY

2.Rencana busuk

Bruk

Suara bantingan tubuh ke sofa. Jeno memendang teman-temannya.

"Coba jelaskan padaku siapa dia?" Tanya Jeno ketika satu persatu temannya ikut duduk di sekitar sofa apartemen mereka.

"Si hitam?" Tanya Yeonjun sambil membawa 10 buah kaleng soda kehadapan mereka.

"Kau tak tau dirinya? Bukankah pertandingan 2 tahun lalu kau ikut?" Tanya yeonjun sambil membuka bungkus snack.

"Heyy aku belum berada di kelas dewasa waktu itu ingat?"

"AHH yahh kau masih di tandingkan di tingkat remaja" ucap mark membenarkan. Tapi ayolah masa sekelas si hitam yang terkenal jeno tak tau.

"Tahun lalu si hitam memang mengambil cuti, dengar dengar mengurus bisnisnya" kini giliran Soobin yang menanggapi. Alpha tampan itu ikut menyimak pembahasan sang sahabat walau dengan membaca buku.

"Kau tau jika si hitam turun kelapangan akan susah untuk menjadi nomor satu" kini Mark kembali menanggapi.

"Si hitam memang misterius,dari dulu selalu menggunakan topeng saat membuka helmnya. Seolah indentitasnya itu begitu di rahasiakan negara. Entahlah tak ada yang tau siapa dirinya,dari keluarga mana dirinya berasal. Namun yang ku dengar, ia cukup kaya." Jelas Soobin kini, jeno mengagguk menanggapi. Ia kimi berfikir,begitu misteriuskah si tppeng hitam itu.

"Dia alpha?"

"Yah tentu saja, alpha dominan dari baunya" ucap yeonjun.

"Aku curiga dirinya enigma" ucap mark tiba-tiba.

"Itu tak mungkin mark kecuali dia kakakmu hahahaha" ucap yeonjun kini.

"Hei,siapa tau dia memiliki darah enigma"

"Ngomong-ngomong aku punya rencana" jeno meremat kaleng bir miliknya, ia tersenyum miring.
....
...
.
...
....

Diskusi panjang terjalin ketika rencana gila jeno ungkapkan di depan teman temannya.

Semua jelas tau,susah untuk mengalahkannya di pertandingan final minggu depan.

Yah jeno tahu satu hal, cara licik selalu melintas di benaknya. Tak ada salahnya untuk menyusun rencana dan bertindak kotor. Bukankah dunia akan seimbang dengan adanya baik dan buruk.Lalu kali ini jeno akan jadi hal buruknya.

"Kau yakin rencana ini akan berhasil?" Tanya mark memastiakan.

"Ya pasti, aku yakin dia alpha"

"Kau membawa dirimu menjadi umpan untuknya, itu gila"

"Kau tak perlu menandainya cukup tumpahkan spermamu saja mark"

"Hei tetap saja itu benihku!"

"Benih kita tepatnya" ucap soobin menanggapi.

"Ayolah bukankan aku bilang akan ku permainkan dirinya jika sudah menjadi boti" ucap jeno kali ini.

Mark rerkekeh,memang gila rencana sahabatnya itu. Yeonjun yang biasanya berdebat saja bisa diam di buatnya. Memang Jung Jeno jika sudah memerintah akan sulit untuknya menarik.

"Kau sangat berani memerintah enigma hm" ucap mark sambil mengusak ranbut jeno.

"Sialan jangan mengusak rambutku!!"

"Ouhh lucu sekali pipinya memerah mark" tanggap yeonjun melihat interaksi mereka.

"Sialan, ku runtuhkan agensi ayahmu mark"

"Liat alpha kecil ini hm, serius sekali dengan rencananya" mark kembali menggoda jeno, kali ini dengan mencubit pipinya.

"Aku serius!" Ucap jeno kembali.

"Baiklah tuan muda, laksanakan"

....

Dibalkon apartemen jeno menghisap dalam rokok miliknya.

"Mengapa kau begitu berambisi untuk menang?" Tanya soobin sambil ikut duduk disebelah jeno.

"Ayah..." jeno memandang gemerlap lampu perkotaan di depannya. Dapat soobin lihat sirat keputusasaan dan kesedihan disana.

"Kali ini apa lagi?" Soobin bertanya, ia bergeser lebih dekat ke arah Jeno.

"Aku menelisik tentangnya kembali, anak simpanannya itu." Ucap jeno terpurus, helaian nafas dapat dengan jelas soobin dengar.

" Dia seorang pembalap profesional. Ya, aku tak bisa mengorek lebih dalam. Tapi ketika aku menonton pertandingan, aku melihatnya berada di kusi VIP, dia begitu semangat dan atusias. Kudengar anaknya itu memenangkan pertandingan internasional,tapi tetap saja aku tak tau pasti siapa anak itu."

"Bisa saja itu pembalap kesukaannya" tanggap soobin sambil menyeruput teh hangat miliknya. 

"Apakah pembalap kesukaan bisa diberi sebuah kado natal setiap tahunnya huh?"  Ucap jeno, tangan kekar itu mulai bergetar. Dendamnya begitu mendalam, seolah apapun bisa saja dia hantam kali ini.

"Kau sudah tau indentitas anak itu?" Tanya soobin kembali.

"Aku masih belum yakin"

"Jika begitu, aku akan membantu semaksimal mungkin"

"Ya kau harus, agar aku bisa maju ke pertandingan internasional dan memastikan kecurigaanku" ucap jeno kini.

...
...
...

Tbc