3.Jeno plan

2.6K 151 24
                                    

Pengen komen random kalian

.....

Malam perayaan kemenangan dirayakan malam ini.

"Siapkan diri kalian"

"Aku siap kapanpun" ucap soobin sambil membenahi poni rambutnya.

"Hey ayolah lepas saja kacamatamu itu" ucap yeonjun saat melihat soobin memakai kacamatanya.

"Aishh lensa kotak akan membuatku lupa melepaskannya saat bercinta"

"Tahan libido kalian, mangsa kita ada di bar nanti" ucap Jeno kali ini.

......

Di sebuah bar ternama gemerlap lampu begitu indah menyorot bar. Lagu yang membuat pening kepala diputar dengan volume tinggi. Deguman dada begitu terasa di dalam ruangan itu, bau omega murahan juga sedikit bau kawin begitu terasa.

Satu meja sudah disiapkan dengan rapi untuk berkumpul,tentunya dengan baju semi formal. Yah, bar ini milik mereka hari ini, menikmati setiap dentuman juga minuman berbau menyengat, Jeno dengan alami berlaga.

"Bukankah waktunya bersenang senang?" Ucap yeonjun begitu masuk dan melihat banyak omega setengah bugil meliuk liuk di sebuah tiang.

"Aish fokus pada rencana awal!"

"Baiklah" yeonjun cemberut, dirinya mengikuti langkah sang sahabat kembali.

Sesuai rencana,jeno akan memberikan minuman racikan miliknya dan akan membawanya masuk ke dalam kamar.Setelah berhasil maka Jeno akan mengirim pesan ke teman temannya,terutama Mark Lee sang enigma di kelompoknya.

Jeno,Mark, Yeonjun dan Soobin sudah duduk manis di sofa pojok tempat mereka berkumpul. Mata mereka beradu, Jeno mengangkat dua gelas dan memulai rencana.

"Bersiaplah"

Tak jauh dari mereka tepatnya berjarak 2 meja, seorang lelaki dengan tubuh lebih besar,dan bertopeng duduk dengan santai.

Jeno duduk di sofa milik si hitam, menyapa dengan santai dan memberikan minumannya ke si hitam,si hitam tak menolak,dirinya menyapa dengan ramah,dan mengobrol.

Hingga Jeno merasa si hitam mulai lemas, wajah khawatir di balik topeng kemenangan ia lagakan.Jeno menawarkan untuk mengantar Si hitam ke sebuah kamar, si hitam mengangguk pasrah.

Perlahan Jeno membantu memapah dan membawa pria itu menuju kamar yang sudah ia pesan. Sesampainya di depan pintu dirinya melemparkan tubuh kekar itu ke tempat tidur saat melihat sang empu sudah memejamkan mata. Jeno merogoh saku, menarik sebuah borgol dan berniat akan memborgol tangan kekar itu.

Sebelum usahanya di gagalkan oleh sebuah tangan yang tiba tiba membantingnya ke kasur. Kali ini jeno yang berada di kungkungan si hitam, jelas si hitam lebih kekar dan dominan walau mereka sesama alpha.

"hi baby~ ingin menjebakku hm" ucap si hitam menahan posisi tangan jeno yang masih memegang borgol.

Si hitam dengan mudah kini memegang borgol itu dan memborgol jeno.

Ini di luar rencana Jeno, bagaimana bisa si hitam dapat terhindar dari minuman sialan itu.

"Lepaskan sialan!" Jeno berusaha berontak ketika sadar tangannya sudah di borgol,namun si hitam hanya diam. Tenaga Jeno tak sebanding dengan tenaga si hitam. Lelaki misterius itu hanya terkekeh dan mengelus pipi kenyal milik sang lawan.Ya permainan feromon yang begitu ketat.

"Kau yang memulai baby" Si hitam mematikan lampu kamar. Dapat Jeno lihat, siluet wajah si hitam ketika topengnya di buka. Garis rahangnya begitu indah bak dewa. Satu persatu pakaian si hitam juga dilepas, jeno seolah terikat dengan feromon si hitam. Dimana tubuhnya kini tak bisa bergerak,rasanya sulit baginya untuk berontak.

BAD BOY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang