Rindu

1.2K 66 4
                                    

❤️🔥❤️🔥❤️

happy reading

“Sayang! Aku datang~”

Net berlari menerjang James dengan pelukan erat-nya, usai melemparkan tas kerja-nya diatas lantai.

Mendapati kekasih-nya tengah duduk manis diatas sofa ruang santai apartement-nya, memeluk erat satu topples cookies yang baru dipanggang-nya, menemani-nya menonton televisi disore.

“Hm, aku tahu, jadi tidak perlu berteriak seperti itu Dad,”kata-nya, lalu memasukkan dua buah cookies sekaligus kedalam mulut-nya.

Net tertawa pelan, mengecup gemas pipi kanan James yang mengembung lucu.

“Aku sangat merindukan-mu Baby,

Eumm..”gumam James, yang sibuk mengunyah.

Net menahan rasa gemas-nya melihat sang kekasih.

“Sayang, suapi aku juga!”pinta-nya, bilah bibir-nya terbuka lebar, bersiap menyambut suapan cookies dari James.

Pemuda cantik itu melirik kilas kearah Net, tangan-nya kembali masuk kedalam topples, mengambil satu buah cookies didalam sana.

“Ini, satu saja ya Dad,”ucap-nya, sebelum memasukkan cookies itu kedalam mulut Net yang terbuka.

Net menerima-nya dengan senang hati, mengunyah-nya cepat, kemudian berseru protes akan perkataan James.

Yang terus saja memakan cookies-nya.

“Kenapa memang-nya? Cookies-nya bahkan masih banyak Baby, aku mau lagi,”

James menggeleng-gelengkan kepala-nya, seraya menggeser posisi duduk-nya, hingga pelukan Net dipinggang-nya terlepas.

“Aku hanya membuat satu topples ini saja Dad, tidak ada lagi, karena bahan untuk membuat banyak tidak cukup, ingin pergi keminimarket aku sedang malas,”ujar-nya panjang, pelukan-nya pada topples cookies-nya mengerat.

Net menghela nafas-nya pasrah.
“Baik-lah.. Aku tidak akan meminta-nya lagi, jadi cepat kemari, kenapa duduk-nya jauh sekali? Aku merindukan-mu sayang, jadi aku ingin memeluk-mu lama-lama,”

Net merengek pada James, pemuda cantik itu sudah biasa mendengar rengekan Net, dan hanya diri-nya saja yang mengetahui sisi Net seperti ini.

Mendekat kembali kearah kekasih-nya, James menyandar-kan kepala-nya pada bahu lebar Net.

“Bagaimana pekerjaan-mu Dad?”tanya-nya, dengan padangan terus tertuju pada layar televisi didepan mereka.

“Semua-nya lancar, hanya saja aku tidak bersemangat, karena tidak ada matahari-ku,”ucapan-nya yang penuh rayuan itu membuat James mendengus pelan.

Karena ia tahu apa maksud dari ucapan Net.

“Sudah jelas matahari ada dilangit, bagaimana bisa Daddy mengatakan tidak bersemangat karena-nya,”jengah James akan Net kekasih sekaligus atasan-nya itu.

𝐌𝐘 𝐁𝐎𝐒𝐒 [ON GOING]Where stories live. Discover now