𝐌𝐘 𝐁𝐎𝐒𝐒 [ON GOING]

Hanya Kamu II🔞

❤️🔥❤️🔥❤️

happy reading

Net membantu James bergerak diatas-nya, tubuh ramping kekasih-nya membusung kedepan, dengan kepala mendongak keatas, mendesah-kan nama-nya, disela-sela tubuh-nya bergerak naik-turun seirama.

"A-ah.. Aah.. Dadh.. It's very deep, and I love it.. Really love it.."desah James, mengiggit pelan bilah bibir bawah-nya, saat tangan Net bergerak naik, memain-kan salah satu putting-nya menegang.

"Ouch.. Do you really like him? Then.. Move faster, Dear.."Net berseru menggoda.

Hingga James semakin bersemangat, bergerak diatas-nya, untuk mencapai kenikmatan mereka berdua.

"Aah.. Ahh.. Daddyh.."

Desahan James semakin menjadi-jadi.

"Aarghm.."bersautan dengan geraman rendah Net, saat merasakan milik-nya semakin melesak kedalam lubang hangat James yang begitu nikmat.

Hingga beberapa saat kemudian, James mendesah panjang, ia kembali mencapai putih-nya.

Nafas-nya memburu tidak beraturan, tubuh-nya terkulai lemas diatas tubuh kekar Net, yang bergerak memeluk-nya erat, sesekali tangan-nya akan mengusap lembut punggung ramping James yang masih bergerak naik-turun.

"Hah.. Hah.. Dad.."panggil-nya lirih denhan nafas terengah-nya.

Net menyahut pelan, masih dengan mengusap-usap punggung sempit James dengan lembut-nya.

"Kenapa sayang? Lelah hm?"tanya-nya halus.

Dibalas angguk-kan lemas oleh James.

"Puas tidak?"

Kali ini James menggeleng-kan kepala-nya.

"Belum.. Rasa-nya berbeda saat aku bergerak sendiri, jika dibandingkan dengan Daddy yang bergerak, aku baru merasa puas.."tutur-nya dengan tidak tahu malu-nya.

Net terkekeh pelan, mendengar penuturan sang kekasih.

"Kata-nya mau memuas-kan aku? Lalu mana?"Net sengaja menggoda James.

"U-ugh! Daddy bahkan hanya keluar satu kali didalam-ku, itu-pun sedikit!"

James bersungut kesal, mengingat Net memang hanya keluar satu kali didalam-nya, dan memang benar, hanya sedikit saja, James bisa merasakan itu.

"Lihat aku sayang,"

Dibalas gelengan kepala oleh James.
"Tidak mau!"tolak-nya.

"Baby.. Look at me.."

James mengangkat wajah-nya, baru saja hendak bertanya, bibir-nya langsung dibungkam cepat oleh Net dengan ciuman dalam-nya.

"Dad-Emhh.."

Dengan secepat kilat, posisi mereka sudah berbalik, tanpa melepas-kan ciuman dalam mereka berdua.

Net membawa kedua lengan putih James kedalam satu genggaman tangan-nya, menempat-kan kedua lengan putih itu diatas kepala, hingga menyentuh hadboard tempat tidur.

Mengiggit pelan bilah bibir James bagian bawah, membuat sang empu-nya membuka bibir-nya, membiar-kan lidah panas Net melesak masuk kedalam-nya, mengobrak-abrik seisi mulut-nya, menciptakan untaian saliva itu kembali menghiasi bibir mereka, yang semakin tertaut dalam.