Forever & Always [END]

F & A 17

"Pulang bareng gue" Kata Zee menarik tangan Kathrina yg baru saja membereskan barang barangnya

"Ck, lepas lo apa apaan sih?" Tolak Kathrina berusaha melepas tarikan tangan yg cukup kuat dari Zee itu

Zee hanya memasang tampang biasa saja seolah tidak terjadi sesuatu, bahkan pandangan mata ketiga sahabatnya Tian, Jasson dan Ollan itu sama sekali tidak digubris.

"Ayo pulang" Berbeda dengan Zee, seorang Tian yg mengajak gadis pemilik gummy smile itu dengan lembutnya yg tidak lain adalah Chika

Chika seolah luluh langsung mengangguk setuju mendengar ajakan Tian untuk pulang bersama itu.

"Yuk?" Tian mengulurkan tangannya lalu disambut hangat oleh Chika tanpa paksaan

Keduanya lantas pergi keluar kelas begitu saja tanpa berpamitan terlebih dahulu kepada teman temannya. Sedangkan diluar kelas terdapat Aldo dan Floran yg sedang menunggu seseorang yg tidak lain adalah Ashel

"Shel" Panggil Aldo mengintip dari ambang pintu

"Ah iya, tunggu sebentar" Balas Ashel meraih tasnya lalu melangkah menuju Aldo

"Kath, gue balik dulu ya.. hati hati pulangnya" Pamit Ashel yg sedikit menoleh kearah Kathrina itu

"Lo mau pulang ga? Temen temen lo udh pada pulang" Tanya Zee kepada Kathrina

"Ya mau lah, aneh banget lo jadi orang. Udh tau jam pulang sekolah juga" Jawab Kathrina sedikit ketus

Zee memutar tubuhnya tepat menghadap kearah Kathrina lalu menyentil pelan jidat gadis itu, Kathrina sedikit meringis setelah mendapatkan sentilan pada jidatnya

"Apaan sih lo? Lo kira ga sakit? Main sentil sentil aja" Omel Kathrina

"Makanya kalo orang tanya dijawab yg bener, bisa ga gausa pake nada ketus" Balas Zee

Jasson yg merasa sudah cukup melihat interaksi keduanya yg sedikit melebihi batas normal ini akhirnya memilih untuk pergi.

"Zee/kath, gue balik dulu yaa.. sakit pala gue ngeliat adegan bucin lo berdua" Pamit Jasson kemudian berlalu meninggalkan Zee dan Kathrina tanpa menunggu balasan

Selepas kepergian Jasson, Zee segera menarik kembali tangan Kathrina untuk ia ajak pulang bersama, Karena hari ini kakak keduanya alias Gita membawa mobil sendiri hari ini.

Tidak ada lagi penolakan dari gadis bernama Kathrina itu yg hanya pasrah ditarik oleh Zee keluar kelas menuju parkiran. Setibanya mereka berdua didepan mobil milik Zee, Zee langsung meminta Kathrina untuk masuk kedalam

"Masuk"

"Ck, iya iya gausa sok dingin lo jadi orang, ga cocok" Sinis Kathrina melirik tajam Zee yg memasang tampang dingin, setelahnya langsung masuk kedalam mobil

Zee terkejut mendengar hal itu, ia langsung merubah tampang dinginnya menjadi tampang mas mas biasa, tak lama setelahnya ia masuk kedalam mobil.

Tak jauh dari mobil Zee yg pergi meninggalkan sekolah itu, ada seseorang yg memandangi hal itu dengan diam diam tersenyum, seseorang itu adalah Gita kakak kedua dari Zee yg melihat semua interaksi adik nya bersama seorang gadis bahkan sampai mengajak gadis itu pulang.

"Kabar baik nih, kasih tau cici ah" Monolog Gita memainkan ponselnya memberikan sekelibet kabar terbaru kepada cicinya yaitu Gracia, tentang adiknya yg mengantar pulang seorang gadis.

"Xixixixi" Gita terkekeh kecil setelahnya merubah raut wajahnya menjadi dingin seolah tidak terjadi apa apa.

Segera ia melangkah menuju mobilnya mengindahkan tatapan tatapan sengit yg tertuju kepada dirinya itu, sesampainya didepan mobil ia segera masuk kedalam lalu menjalankan mobil miliknya itu keluar dari area sekolah.