^1 Strange phenomenon

232 31 5
                                    

Operasi Barbarossa, sebuah kampanye militer besar yang dilancarkan oleh Nazi Jerman selama Perang Dunia II, menggambarkan ambisi Hitler untuk menaklukkan Uni Soviet. Jalannya operasi ini dipenuhi dengan peristiwa dramatis, keputusan strategis, dan pertempuran epik yang menciptakan babak baru dalam sejarah perang.

Pada pagi 22 Juni 1941, matahari terbit menyinari tanah di sepanjang Front Timur, dan sekitar tiga juta tentara Jerman menyerang sepanjang garis perbatasan Uni Soviet. Dengan penuh keberanian, Hitler melancarkan invasi terbesar sepanjang sejarah, mengejutkan Stalin dan dunia internasional.

Keputusan strategis utama yang terkait dengan Operasi Barbarossa adalah pengalihan sumber daya dan perhatian dari Front Barat ke Front Timur. Jerman meyakini bahwa mereka dapat mengalahkan Soviet dalam waktu singkat sebelum musim dingin tiba. Dalam kepercayaan diri, Jerman melepaskan kekuatannya, memasuki tanah yang luas dan belum terjamah oleh perang.

Momentum awal operasi ini sangat menguntungkan Jerman, dengan tentara Blitzkrieg yang maju dengan cepat dan mengatasi pertahanan Soviet yang terkejut. Dalam kemenangan awal, kota-kota seperti Minsk dan Smolensk jatuh di tangan Jerman, membuka jalan menuju Moskow.

Namun, musim panas berubah menjadi musim gugur, dan pergerakan Jerman melambat. Dalam musim gugur yang mendalam, pasukan Jerman terpaksa berhadapan dengan kondisi cuaca yang ekstrim dan jalan yang lumpuh akibat hujan lebat. Tanah Rusia yang terbuka menjadi medan yang sulit dan memperlambat laju pergerakan Jerman.

Pertempuran kunci yang mencolok adalah Pertempuran Kiev. Dalam pertempuran sengit ini, pasukan Jerman berhasil mengelilingi dan mengepung pasukan Soviet. Lebih dari 600.000 tentara Soviet ditangkap atau terbunuh, membuat Jerman mendekati ambisinya untuk menghancurkan kekuatan militer Uni Soviet.

Namun, sebuah fenomena aneh terjadi. Sebuah Cahaya menerangi seluruh orang selama beberapa menit, diiringi dengan gempa kecil di dataran Eropa.

=====

Nazi Jerman, Berlin, 26 September 1941.

Reichstag

Hitler: Astaga.... Kepalaku terbentur tembok.

Hitler mengelus kepalanya yang terbentur tembok ruangannya akibat gempa barusan.

Prajurit SS: Mein führer!! Apakah anda baik-baik saja?

Tanya seorang prajurit SS, ia bersama 3 rekannya berjalan menghampiri Hitler untuk memeriksa kondisi sang diktator Jerman.

Setelah pemeriksaan, mereka segera menjauh dari Hitler.

Hitler: Jelaskan situasi sekarang. Saya yakin telah terjadi beberapa kerusakan akibat gempa tadi.

Saat Hitler menanyakan kondisi akibat gempa, tiba-tiba dari pintu masuk pria pendek berseragam coklat dengan mengenakan ban lengan swastika muncul di hadapan Hitler. Ia memberikan hormat Nazi.

Goebbels: Heil mein führer!

Hitler: Turunkan tangan anda Goebbels.

Mentri Propaganda Joseph Goebbels menurunkan tangan kanannya, nampak ia sedang membawa sebuah dokumen di lengan kirinya.

Goebbels: Mein führer. Sesuatu yang aneh telah terjadi pada seluruh Jerman.

Hitler: Sesuatu? Cepat katakan.

Goebbels segera membuka dokumen yang ia bawa. Nampak didalam dokumen coklat itu berisi 3 lembar kertas berisi laporan dari perbatasan, dan lainnya.

Goebbels: Uhuk.... Terjadi fenomena aneh dengan menghilangnya Prancis, Spanyol, Swiss, Swedia, Finlandia, Slovakia, Hungaria, dan wilayah-wilayah perbatasan Jerman. Terkecuali Italia. Mereka juga melaporkan kejadian aneh seperti kita.

Ekspansi Poros di dunia baru Where stories live. Discover now