^11 Discussion & Bombing of the capital

103 19 0
                                    

Beberapa hari sebelumnya.

Nazi Jerman, Berlin, 14 Oktober 1941.

Reichstag

Pertemuan antar 3 negara Poros dilakukan didalam sebuah ruangan kedap suara, jadi siapapun orang tidak akan mendengarkan pembicaraan yang dibicarakan di dalam sana.

Ketiga orang penting dari Jerman, Italia, dan Jepang saling duduk berhadapan dengan meja kayu bundar sebagai pembatasnya.

Hitler: Baik, tanpa berlama-lama mari kita mulai pembicaraannya. PM Tojo silahkan anda duluan.

Tojo: Ha'i.

Pria botak berkacamata bulat itu bangun dan membungkukkan badan 15° kearah pemimipin Jerman dan Italia fasis itu.

Tojo: Pertama, kita akan membahas pembagian wilayah yang nantinya akan kita sepakati. (Mengeluarkan sebuah peta).

Hitler dan Mussolini menatap kearah peta yang berada di atas meja. Didalam peta tersebut telah diberikan garis-garis pembatas wilayah jajahan.

Mussolini: Hei! Kenapa bagian Italia mendapatkan sedikit?!

Tojo: Tenanglah Benito-san. Ini hanya perumpamaan saja, kau dapat mengubahnya setelah semua ini selesai.

Mussolini: Huh! Baiklah.

Hitler: Hahaha!

Tojo: Baik, mari ku lanjutkan. (Menunjuk ke garis merah). Garis ini adalah garis batas peradaban. Dimulai dari yang paling kiri adalah peradaban empat. Peradaban ini memiliki teknologi seperti abad pertengahan, mereka masih menggunakan pedang dan tombak sebagai senjatanya.
Lalu berikutnya adalah peradaban tiga. Peradaban ini memiliki teknologi seperti era perang Napoleon yaitu Musket. Dilanjutkan dengan peradaban dua yang memiliki teknologi seperti awal perang dunia 1, dan yang terakhir... Peradaban pertama.

Tojo menekan beberapa kali pada wilayah yang paling Timur itu.

Tojo: Peradaban pertama ini tidak boleh kita anggap remeh. Mereka berada di 5 tahun belakang kita.

Hitler dan Mussolini mengangguk paham.

Hitler: Peradaban pertama ini membuatku sedikit tertarik. Uhmm... Apakah ada ideologi Komunis di sana?

Mussolini: Dan jangan lupa dengan Liberal Kapitalis.

Tojo: (Tersenyum tipis). Sayangnya memang kedua ideologi itu ada di sana.

Hitler: Sungguh tidak dapat dipercaya bahwa kita menemukan kedua ideologi itu di dunia ini.

Tojo: Ya, aku juga cukup terkejut saat mendengarnya. Baik mari kita mulai dari negara ini. (Menunjuk Republik Serikat Northfort).

Mussolini: Ada apa dengan negara itu?

Tojo: Negara yang ku tunjuk ini adalah negara yang menganut ideologi Liberalisme. Menurut orang-orang Arginia, negara ini adalah negara superpower nomor satu di dunia ini.

Mussolini: Jadi... Negara ini adalah Amerika Serikat dunia ini bukan?

Tojo: (Menjentikkan jari). Tepat sekali. Lalu diurutan kedua. (Menunjuk Uni Sorkuta). Kau pasti suka dengan negara ini Adolf-san.

Hitler: Memangnya ada apa dengan negara itu, Tojo?

Tojo: Hanya ada satu kata.... Komunisme.

Mendengar kata tersebut netra sang pemimpin Jerman itu menajam. Komunisme adalah idelogi yang sangat Hitler benci. Semasa perang dunia 2 berlangsung Hitler memerintahkan kepada militernya untuk menggenosida orang-orang Komunis baik orang itu adalah anak-anak dan wanita hamil.

Ekspansi Poros di dunia baru Where stories live. Discover now