Kerajaan Norder, 27 Oktober 1941.
3 km dari Kota Gaūtlor.
Di dataran rumput yang luas berbaris belasan ribu orang yang mirip dengan tentara era Napoleon. Mereka adalah Legion Yhicor, pasukan yang selalu diandalkan oleh Norder untuk menumpas lawan-lawan Raja.
Seorang pria yang mengenakan topi bicorne, dan armor emas pada badannya memantau dari garis belakang dengan teropongnya yang tidak jauh dari pasukan Yhicor berada.
Erden: Mereka belum muncul juga ya...
Beberapa bawahan Jendral Erden nampak mengejek dengan tidak munculnya pasukan Poros.
Bawahan 1: Mereka pasti takut dengan kita. Aku tahu itu!
Bawahan 2: Boo! Dasar penakut!
Bawahan 3: Dengan ini kita nyatakan kemenangan kita! (Mengangkat tinju keatas).
Erden yang melihat tingkah bawahannya hanya menghela nafas berat. Ia mengacuhkan perkataan dari seluruh bawahannya yang sombong itu.
Erden berjalan kembali kedalam tendanya dan duduk di kursinya. Menunggu kedatangan pasukan Poros, sembari menunggu ia kembali melakukan diskusi strategi kepada para bawahannya.
Baru saja akan dimulai diskusi, kedatangan unit pengintai membuat Erden berdiri dan melangkahkan kakinya menuju ke unit pengintai.
Erden: Bagaimana?
Seorang prajurit pengintai turun dari kudanya dan segera melapor apa yang ia bersama 4 rekannya lihat.
Prajurit Norder 29: Lapor, para penjajah akan segera tiba dalam kurang dari 15 menit, Pak!
Erden mengangguk.
Erden: Kerja bagus prajurit. Kembali ke posisi kavaleri, segera!
Unit pengintai: Baik, Pak!
Erden memalingkan wajahnya kearah para bawahannya.
Erden: Lakukan sesuai dengan strategi yang telah kita buat, mengerti?
S.E.L. bawahan: Ya!!
Erden membenarkan bicorne nya dan berlekas menyiapkan sebagian pasukannya yang sedang bersantai.
Terompet kesiapan ditiupkan yang membuat pasukan infantri dan kavaleri berdiri dan berbaris ke barisan yang telah ditentukan.
Pasukan meriam juga bersiap dengan membenarkan arah moncong meriam agar dapat mengenai sasaran.
Dalam 7 menit Legion Yhicor telah siap untuk bertempur. Jendral Erden memantau kedepan dari atas kudanya bersama para bawahannya.
Bawahan 1: Itu mereka!
Bawahan 2: Benar! Mereka akan sampai kemari!
Dari kejauhan terlihat massa tentara Poros yang sedang berjalan menuju ke tempat Legion Yhicor berada. Massa tentara terdiri dari 70.000 infanteri, 2.282 tank, dan 3.029 kendaraan darat lainnya.
Erden bersama bawahannya terkelu melihat banyaknya orang bersama gerobak besi itu yang akan menjadi lawan mereka nantinya.
Bawahan 3: .... Kita hanya memiliki 15.000 infanteri, 2.700 kavaleri, dan 166 meriam... Sedangkan mereka jika kulihat sepertinya sekitar hampir 100.000!
Rekannya yang berada di samping kiri mengangguk setuju, dan menyahutinya.
Bawahan 4: Kau benar.... Belum lagi gerobak besi itu.... Bagaimana kita bisa mengalahkan penjajah itu?
Semua kepala mengalih pada Jendral Erden yang nampak terdiam sesaat sebelum mengatakan sesuatu.
Erden: .... Kita telah jauh-jauh ke tempat ini... Jadi tidak ada jalan lain selain menghadapi mereka!
YOU ARE READING
Ekspansi Poros di dunia baru
General FictionPada 26 September 1941 terjadi fenomena aneh yang membuat 3 negara Poros berpindah tempat. Sekarang mereka harus bertahan hidup di dunia baru yang terasa asing bagi mereka. Dengan puluhan juta tentara gabungan dari 3 negara Poros yaitu Nazi Jerman...
