Kejutan

258 21 13
                                    

Taavi Dhananjaya Haedar, seorang laki-laki berusia 28 tahun yang sudah sejak setahunan yang lalu menikahi kekasihnya Jessica Mabelle Katharina (26 Tahun).

Mereka berdua adalah pasangan kekasih yang tidak sengaja bertemu ketika sedang sama-sama liburan di sebuah pulau tropis beberapa tahun yang lalu.

Siapa sangka perkenalan singkat yang harusnya berlalu begitu saja itu meninggalkan kesan yang tidak mungkin bisa di lupakan oleh keduanya, hingga membuat hubungan mereka yang awalnya cuma sekedar have fun, berlanjut sampai bertahun-tahun lamanya dan berakhir di jenjang yang lebih serius, yaitu pernikahan.

Mereka menikmatinya, keduanya merasa telah melalui semua fase dalam sebuah hubungan hingga akhirnya sepakat untuk menikah.

Namun karena orang tuanya yang bercerai sedari dia kecil dan hubungan mereka yang memburuk setelahnya, Jessi tidak bisa mengundang ayahnya ke acara pernikahannya.

Dan itu membuatnya sangat bersedih, karena meski ayah dan ibunya bagai kucing dan anjing tiap kali bertemu, ayahnya tidak pernah lari dari tanggung jawabnya.

Beliau selalu menyempatkan diri mengunjungi Jessi tiap 2 atau 3 kali dalam setahun dan masih rutin memberikan nafkah padanya, meskipun itu selalu beliau lakukan dengan cara sembunyi-sembunyi di balik punggung mantan istrinya.

Bahkan sebenarnya beliau sempat memperjuangkan hak asuhnya Jessi ketika tahu ibunya akan menikah lagi, tapi karena saat itu Jessi masih dibawah umur 10 tahun, dengan berbagai pertimbangan (katanya) sang hakim tetap memenangkan hak asuhnya pada sang ibu.

Ditambah lagi sampai dia dewasa pun Jessi masih tidak tahu apa penyebab kedua orang tuanya bercerai. Makanya dia jadi semakin tidak bisa membenci salah satu diantara kedua orang tuanya.

Dia sangat menyayangi mereka, andai bisa Jessi kecil ingin kedua orang tuanya rujuk. Tapi tentu pikiran itu hanya ada ketika ibunya masih belum menikah lagi.

Dia tidak pernah marah pada ibunya yang memutuskan untuk memiliki keluarga baru, mungkin memang rasa cintanya pada sang mantan suami telah lama hilang.

Bahkan Jessi juga tidak pernah membenci ayah sambung serta adik-adik tirinya. Dia senang memiliki mereka.

Jessi hanya merasa sangat kecewa pada ibunya yang melarang keras kehadiran sang ayah di upacara pernikahannya. Yang sejujurnya itu benar-benar membuatnya sedikit membenci ibunya.

Makanya sebagai seorang suami, Taavi sengaja memberikan hadiah liburan akhir tahun yang spesial. Bukan sekedar bertamasya ke luar negeri atau apapun, melainkan mengajaknya menginap di rumah sang ayah yang berbeda negara di sepanjang pekan pergantian tahun nantinya.

Menurutnya itu adalah hadiah yang paling tepat, apalagi sekarang Jessi sudah hamil lima bulan dan belum memberitahu ayahnya karena tidak ingin menyampaikan kabar baik itu cuma lewat telepon.

Jadi sudah bulat lah tekad Taavi untuk merencanakan liburan itu. Yang untungnya dugaannya seratus persen akurat. Karena istrinya benar-benar bahagia saat Taavi memberitahunya, dan itu berdampak baik juga pada kandungannya.

Jadi beginilah keadaan pasangan suami istri itu sekarang, dengan berbagai barang berserakan hampir memenuhi seluruh penjuru kamar, mereka berdua sedang berkemas-kemas untuk menyiapkan semua keperluan yang akan mereka bawa ke tempat ayah Jessi.

Tapi memang dasarnya Jessi itu sedikit usil orangnya (hal ini jugalah salah satu yang membuat Taavi jatuh cinta padanya). Dengan tujuan ingin memberi surprise, dia sengaja tidak memberitahu ayahnya tentang rencana kunjungan mereka yang bisa dibilang akan memakan waktu cukup lama.

Semoga saja ayah mertuanya itu tidak mengidap penyakit jantung, hanya doa semacam itulah yang sering Taavi rapalkan karena khawatir laki-laki duda berkisar usia empat puluh lima puluhan tahun itu terkejut.

Midnight SecretWhere stories live. Discover now