"Sejauh apapun kakimu
melangkah, ketika dia jodohmu
maka tetap akan bersama"- Aurora
◆◇◆◇◆◇◆◇
Hari telah berganti menjadi malam, namun Shireen dan juga Zenith belum kunjung terbangun dari tidurnya. Tidur panjang yang di akibatkan oleh kecelakaan yang mereka telah alami.
Sekarang telah memperlihatkan pukul 21.35 wib, sudah malam dan mereka semua memilih untuk tertidur di depan ruangan, benar - benar menjaga pintu ruang gawat darurat.
Disisi lain, lebih tepatnya di ruangan serba putih, dengan beberapa alat medis juga beberapa perawat juga dokter didalamnya, mereka seperti sedang melakukan sesuatu kepada pasien mereka.
Dokter yang terlihat masih tergolong cukup muda itu menyuntikkan sesuatu kepada kedua pasiennya, setelah menyuntikkan yang berisik cairan yang tidak diketahui cairan apa.
Dengan buru - buru juga dengan perlahan tanpa menimbulkan suara sedikit pun supaya tidak ada orang diluar sana yang sadar bahwa keluarga nya sudah tidak berada disana.
Perawat yang menemani dokter itu menekan sesuatu di salah satu tembok yang jika di teliti ada beberapa tombol, namun tombol tersebut seperti sebuah ilusi semata.
- - - -
D
i pagi yang cerah , dengan semburan sinar matahari sedikit membuat suasana rumah sakit kembali hangat seperti semula.
"Aku mau cek dulu mereka berdua keadaannya gimana"
"Yaudah gih, ntar kita nyusul kesananya" Dengan muka bantalnya, mereka menjawab serentak tanpa ada suara yang tidak pas. Seperti sedang melakukan paduan suara.
Belum ada beberapa waktu, Mario dengan wajah panik nya lari menuju ke arah dalam ruangan bernuansa putih itu, berharap ada orang yang lagi dia cari. Namun hasil nya nihil, mereka berdua sudah tidak ada disana.
Ketika dirinya tadi membuka pintu, dirinya dikejutkan dengan tempat tidur yang tidak berisi Shireen juga Zenith di atas nya. Dirinya langsung berlari keseluruh penjuru ruangan rumah sakit, namun ternyata setelah dirinya menelusuri semuanya tidak ada sama sekali tanda - tanda kehadiran Shireen juga Zenith.
"WOII SI ZENITH SAMA ZELLA GA ADA DJ KAMARNYA, INI GIMANA BANTU GUE BANG***" Teriakan menggelegar dari seorang Mario membuat semuanya terkejut.
"HAHHH! BAGAIMANA BISA HILANG, SHIREEN SAMA ZENITH MASIH KOMA" Tanya Aurora kepada Mario.
"Gatau, makanya ayo kita cari barengan" Ajak Mario pada semua teman - teman nya.
Mereka berfikir bahwaDengan seperti--
◆◇◆◇◆◇◆◇
Jadi menurut kalian, Si ketua geng
motor besar itu kemana ya?Terus dokter nyuntikkin cairan
apa ya ke mereka berdua?
Ko langsung menghilang?Untuk menjawab ke kepoan kalian tetep
pantau cerita aku yaa
kalo bisa follow!!◆◇◆◇◆◇◆◇
Mau tau kelanjutan cerita dari Shireen Grizella ?
Tetap stay di akun cerita kuu ya, kelanjutannya
Bakalan aku up besok stay tun ya gayss!!Jangan lupa untuk ikuti akun aku dan masukin
Ceritaku ke reading list kalian biar kalo aku up
Kalian semua ga ketinggalan sama sekaliLove u gaysssss
FOR INFORMATION ONLY
Maaf kalo ada beberapa kata yang memang tidak sesuai dengan KBBI karna aku menyesuaikan dengan situasi biar bacanya nyaman dan tidak kaku.
Maaf karna ceritaku masih agak berantakan soalnya
Aku masih pemula yaa temen temen, maaf
Kalo ada beberapa kata yang typo harap
Maklum saja yaa sayang sayangg soalnya ngetik
Nya sambil ngerjain hal lain heheheJangan lupa untuk support cerita aku yaaa !!
Tinggalkan jejak dengan vote dan comentTBC
MelisaKhai
![](https://img.wattpad.com/cover/358980913-288-k541377.jpg)
YOU ARE READING
Shireen Grizella [ REVISI ] ✔️
Teen FictionMemiliki keluarga utuh, kasih sayang yang banyak dan juga harta yang berlimpah adalah keinginan banyak orang. Harta bukan segalanya, tetapi keluarga segalanya. Remaja cantik bernama Shireen Grizella Eloise, merupakan anak terakhir dari keluarga Elo...