KECEWA

1.8K 88 0
                                    

Setelah tiga hari di rawat di rumah sakit, saat ini gue lagi perjalanan ke rumah di anter sama Sakya pakek mobilnya. Saat kita sudah tiba di rumah, gue lihat ada orang berdiri di depan rumah. Orang itu ternyata bang Arya.

Kami turun dari mobil dan langsung nemuin bang Arya.
"Bang Arya, ngapain di sini?" Tanya gue.

"Mau menemui adik abang ini" kata bang Arya sambil mengelus rambut gue.

"Kenapa nggak langsung masuk aja!"

"Tidak ada orang di rumah"

"Ohhh, mungkin emak lagi ke pasar bang" ujar gue, karna emang kalo jam segini biasanya emak kagi berburu di pasar, alias lagi nawar.

"Ohh iya bang kenalin ini Sakya temen Niko"

"Udah kenal" bukan bang Arya yang jawab tapi si Sakya.

"Ohhh, udah pada kenal. Kok bisaa?"

"Itu tidak penting iko, ini kalung kamu abang balikin" ucap bang Arya sambil menyodorkan kalung pemberian Sakya. Gue menerima dengan senang hati.

"Makasih bang"

"Abang pergi dulu"

"Cepet amat bang, Niko kan masih kangen sama abang"

"Jangan sedih iko, lain kali abang kesini lagi" kata bang arya.

"Yaudah deh, by bang", bang Arya pun pergi mengunakan motornya.
....

Malamnya.
Gue mau nemuin abang-abang di markas, saat di perjalanan malah ketemu anggota geng STARLIGHT yang udah gebukin dan lempar gue ke sungai.

"Hai manis, ke hotel yuk kita bakal bayar lo mahal" kata salah satu dari mereka, entah kenapa gue merinding dengernya, kenapa sikap mereka jadi kek gini nggak kaya waktu itu.

"Apa-apaan sih, nggak jelas banget jadi orang"

"Ayo ikut kita, berapapun yang lo mau ketua kita sanggup bayar kok"

"Apa-apaan sih, gue bukan barang yah, lagian ngapain ke hotel!"

"Itu perintah ketua, tenang aja kita akan bersenang-senang di sana" ujar salah satu dari mereka, lalu mereka memegangi tubuh gue, saat akan memberontak, tiba-tiba ada tangan yang membekap mulut gue pakek sapu tangan, dan tiba-tiba semua gelap...

Bangun-bangun leher dan bibir sakit, dan nyium bau yang nggak asing,
bau ini..

Mengerjakan mata, melihat ada seseorang yang lagi membuka jaketnya, dan gue pun tersadar kalau lagi telanjang dada.

"Kenapa gue ada di sini, dan kemana baju gue?" Tanya gue bingung, tapi dia cuman diem aja, gue nggak sengaja lihat kalung yang tu orang pakai, kalung itu,,
Gue tau kalung itu adalah tanda bahwa orang ini adalah ketua geng STARLIGHT.

"Apa yang udah lo perbuat?" Bentak gwe pada orang itu. Bangkit, dan mencari baju lalu memakainya.

"Gwe nggak nyangka, kalau lo se bren*sek ini SAKYA, gue benci sama lo..."

"Kamu boleh melakukan apapun kepada saya tapi tolong jangan membenci saya" gue pikir dia akan mengelak tapi ini?

"Gue kecewa sama lo.." menarik paksa kalung pemberian Sakya, dan melempar di hadapannya lalu pergi dari sini.















....

SAKYA (B×B) END✓Where stories live. Discover now