Karena-ku

648 52 26
                                    

❤️🔥❤️🔥❤️

happy reading..

Net diam dan menatap lurus kearah laptop-nya dimeja kerja-nya.

Pandangan-nya seperti melamun.

Dan yeah.. Ia sudah tiba dikantor-nya bersama James, hanya saja, mereka mengendarai mobil masing-masing seperti sediakala.

Ia sudah meminta dan memaksa James untuk satu mobil dengan-nya saja, seperti saat pemuda cantik-nya itu sadar telah meninggal-kan mobil-nya dikantor.

Namun James menolak-nya.

Kata-nya..

“Biarkan-lah seperti ini, jika tidak mau semua orang akhir-nya tahu bahwa aku adalah kekasih-mu Dad,”

Padahal Net sudah beberapa kali mengatakan, justru diri-nya ingin-kan semua orang tahu bahwa James adalah kekasih-nya, bahwa James adalah milik-nya.

Pemuda cantik itu sangat keras kepala sekali, dan sial-nya ia juga sama keras kepala.

Tapi.. Bukan hal itu yang membuat Net tampak melamun, melain-kan.

Mengingat kembali apa yang James kata-kan saat baru saja terbangun dari tidur-nya.

Karena sebenar-nya, didetik yang sama, ia juga sudah terbangun dari tidur-nya.

Namun tetap diam seperti orang tidur, dan tidak menyangka akan mendengar-kan semua yang tidak pernah ia duga James akan mengatakan-nya.

Seperti..

Apa yang menarik pada diri James, juga James yang seakan merasa jahat, karena telah membuat-nya menarik pemuda itu kedalam dekapan-nya, disaat diri-nya sudah memiliki seorang istri.

“Karena sosok seperti dirimu-lah yang selama ini aku cari James.. Dan lagi.. Kamu sama sekali tidak-lah jahat, karena justru aku-lah yang jahat disini.. Menerima perjodohan itu secara terpaksa, namun kukira akan terbiasa, tapi ternyata aku justru semakin merasa tersiksa akan ikatan pernikahan yang tidak aku ingin-kan itu,”gumam Net pelan, masih dengan tatapan yang sama.

“Dan kamu juga tidak merebut-ku dari-nya, karena aku-lah yang ingin melepas-kan diri dari-nya, dengan cara memiliki-mu disisi-ku,”sambung-nya.

Net mengerjap pelan, mata-nya terasa begitu perih, hingga membuat setetes air mata meluruh dari sudut mata-nya.

Kepala-nya menunduk dalam, kembali mengingat segala ucapan James pagi ini.

Dan kali ini ikut membuat-nya merasa sakit, saat James mengatakan.

Disaat ia menabur-kan banyak-nya rasa cinta untuk seseorang, yang juga menerima semua rasa cinta yang ia milik-ki, justru seseorang itu malah pergi meninggalkan-nya, seperti kedua orang tua-nya.

“Tapi ini aku James.. Aku senang karena cinta-ku pada-mu terbalas-kan, dan aku juga senang karena berhasil mendapat-kan rasa cinta dihati-mu untuk-ku, juga aku tidak akan meninggalkan-mu.. Seperti mereka, setelah mendapat-kan cinta dari-mu.. Sama sekali tidak akan pernah,”lirih Net.

Ia tahu.. Jika tadi pagi, setelah mengatakan kalimat itu, James terlihat menahan tangisan-nya, bahkan langsung memeluk erat tubuh-nya, hingga tidak lama dari itu, Net bisa merasakan bagian dada pakaian-nya terasa basah.

Tentu saja oleh air mata James yang berhasil menyeruak keluar.

Sebab..

Siapa yang tidak merasa sedih? Ketika mengingat kembali.. Bagaimana pedih-nya kehilangan seseorang yang selalu memberikan kita kasih sayang?

𝐌𝐘 𝐁𝐎𝐒𝐒 [ON GOING]Where stories live. Discover now