Eps5

78 4 1
                                    

Difa mempersilahkan Cia masuk ke rumahnya karena tiba-tiba hujan deras. Cuaca bulan ini memang sedikit tak menentu. Mama nya Difa keluar mendapati Cia sudah berada di ruang tamu.

"Difa ini siapa?" Sapa mama nya.

"Pacar ma, " Difa meringis.

Membuat Cia menoleh kaget, ia kehabisan kata-kata dengan cowok satu ini.

"Kamu pacarnya Difa ya, cantik banget kayak cewe china-korea" Puji mama Difa membuat Cia sedikit tersipu.

"Iya tante, maaf kalo baru main ke rumah Difa" Cia menyalami Mama nya Difa dengan sopan.

"Gapapa sering-sering main kesini Difa juga baru pindahan minggu kemaren"

"Mama kira Difa ini gak punya pacar loh soalnya bandel anaknya, gak pernah ngenalin cewek dari dulu" Lanjut mama nya Difa membuat Cia melongo, padahal dari mukanya aja Difa ini 'tergolong ganteng banget' bisa aja pacarnya banyak namun pernyataan mama nya membuat Cia sedikit kaget.

"Mama tinggal tidur ya soalnya besok harus bangun pagi ada acara" Mama nya Difa tersenyum ramah dan pergi ke kamarnya.

"Iya tante.." Cia mengangguk tersenyum ramah.

"Ternyata kamu bisa sopan ya" Difa meledek  Cia.

"Kamu gak pernah bawa cewek ke rumah Dif ?" Cia bertanya serius.

"Engga, ini bawa lo aja pertama kali" Giliran Difa menjawab nya serius.

Cia mengangguk seolah percaya kalau memang begitu kenyataannya.

Cia membuka ponselnya, tiba-tiba hpnya mati lowbat.

"Difa numpang ngecas, hpku mati"

"Di kamar cas nya"

Difa berjalan menuju kamarnya lalu menggandeng Cia. Cewek itu hanya diam nurut. Saat memasuki kamar Difa langkah Cia terhenti.

"Katanya mau ngecas?" Difa bertanya.

"Harus masuk kamar?" Cia bertanya dengan polosnya.

"Ya harus lah, kalo gak mau yaudah gue capek mau rebahan" Difa memasuki kamarnya.

"Ikut.." Cia mengikuti Difa.

Lalu men charger hpnya yang sudah mati itu.

Difa rebahan, menatap langit-langit kamarnya. Cia melihat nya disampingnya, jujur saja sejak SD pertama kali bertemu Difa, Cia sudah menyukainya hanya saja ia tidak berani mengungkapkan perasaannya. Setelah itu Difa pindah, dan seolah menghilang. Tapi kini Cia senang karena Difa kembali bahkan dekat dengan dirinya.

"Ngapain ngeliatin gue?" Difa melirik Cia.

"Suka lo?" Tanya Difa to the point.

Cia mengangguk, "Mungkin"

"Dasar bocil" Difa lagi-lagi mengejeknya.

"Gue dulu pernah suka sama lo Dif, cuma lo udah keburu pindah" Cia tiba-tiba secara random bercerita.

Lalu Cia malu membungkam mulutnya sendiri. Difa sedikit tertawa, Cia benar-benar cewek unik dan random sifatnya selalu berubah-ubah secepat itu.

"Terus sekarang masih suka gak?" Difa beranjak dari tidurnya duduk di samping Cia.

"Emm rahasia" Cia sengaja membuat cowok itu penasaran.

Difa menatap Cia lama, lalu mengusap pipi gadis itu sekilas. Membuat Cia tersenyum, hatinya runtuh. Apakah perasaan nya di masa kecil akan datang kembali? Difa dan Cia sama - sama tidak peduli. Mereka bisa merasakan hal yang sama saat ini dan itu membuat nyaman satu sama lain.

Cool With You (New Jeans x Enhypen x BoyNextDoor)Where stories live. Discover now