07 :: ❝ Gergasi Cattus ❞

1.4K 146 86
                                    

jadi kalian membenci ku krena terlalu brisik? ... oke.
============

– ★ di planet gurunda terdapat lah seorang [name] yg sedang berjalan sambil ngomel ngomel dengan Violetta yg berada di samping nya "ini beneran hrus balek vio???" tanya [name], "iyelah! nanti macam mana kau balek!?!" seru violetta. [name] mengkekeh sambil menggaruk punggung kepalanya yg ga gatal

sorot mata violetta menuju ke sebuah asap yg sepertinya berasal dari api unggun, "dorang pasti kat sana, jom [name]!" Seru violetta langsung melesat ke asal asap tersebut

"eee tunggu!!" pekik [name] yang di tinggal violetta di belakang

mereka berhenti di belakang bebatuan dekat oboi dkk, "knp berhenti?" tanya violetta, "err ak tak brani..."

"is kau ni—"

"kau mesti tengah fikirkan [name] tu kan" suara itu berasal dari gadis kerudung pink, mendengar pertanyaan yaya pun membuat [name] ingin melihat apa yg terjadi di sana itu.

bisa di lihatnya boboiboy tengah duduk sambil termenung. Pertanyaan yg di lontarkan yaya berhasil membuat nya tersentak lalu langsung mengelak "tak lah"

yaya melipat kedua tangannya lalu memicingkan mata nya "boboiboy, kite dah berkawan dari kecil lagi. Aku tau la gerak gerik kau tu mengartikan ape."

boboiboy yg mendengar itu pun langsung menghela nafasnya kasar.

"kau fikirkan dia kan?"

boboiboy mengangguk

[name] yang melihat itu langsung kaget, "dia fikirkan ak?..." gumam [name], detak jantung nya berdetak lebih cepat dripada normalnya

yaya mengepalkan kedua tangannya ada rasa cemburu terbentuk di dalam lubuk hati nya itu "tak payah fikirkan die tu, die oke je tu. buat ape kau kau risau?"

"betul tu yaya cakap, buat ape kau risaukan prempuan tu?" lanjut ying ikut ikutan memojok bbb. "halah, die tu masih ada rasa ngan [name], sebab tu lah die risau" ceplos Gopal sambil memakan cengkodo nya

lagi lagi detak jantung [name] makin berdetak kencang, perutnya geli seakan akan ada kupu kupu yg berterbangan di lambung nya. Violetta yg menyadari itu hanya memasang wajah malas "cinta asmara remaje, menjijikan."

"apa benar apa yg gopal cakap boboiboy!?" tanya Yaya agak menaikkan suaranya, seakan akan dia ga terima boboiboy ternyata masih punya rasa dengan [name]

semua tekanan dari teman temannya itu membuat fikiran boboiboy kacau, ia langsung menundukkan kepalanya

"boboiboy! Jawab!!" bentak Yaya, dia butuh kepastian dari pemuda ini

"haia, buat ape kau simpan rasa kat die tu!? dia dah buat banyak benda nak hancurkan hati kau lah! apa yang kau harapkan dengan pompuan tu!?" Ying datang dengan mulut cabai nya yg super duper pedas "dia pun tak de guna ngan pasukan ni, dia hanya membebel dan buat kecoh. Bising!" Lanjut nya

"aku setuju! penat aku dengar dia membebel terus" stuju gopal, yaya pun mengangguk tanda setuju juga

mata [name] bergetar, matanya mulai berkaca kaca. bukan disebabkan oleh omongan Ying, tapi sebab kestujuan dari gopal, ia tak mengira bahwa pemuda gempal itu juga membenci nya. Dia pikir dia dan gopal sudah menjadi teman, soalnya mereka slalu bercanda dan bertengkar bersama sama di se isi misi nih. Sekarang harapan terakhir nya berada pada boboiboy, sorot mata [name] berpaling ke boboiboy yg masih setia menunduk

"Kan Boboiboy? Kau pun stuju kan!" Seru gopal merangkul pundak boboiboy

boboiboy mengangkat kepalanya perlahan, "korang betul.. dia memang sangat bising. tak bantu dalam misi pun. Buat apa aku risaukan dia tu? Biar lah dia mereput di sana, aku tak kisah asalkan tak dengar suara menjengkelkan die tu"

𝗲𝘅𝗽𝗲𝗰𝘁𝗮𝘁𝗶𝗼𝗻𝘀 || ʙᴏʙᴏɪʙᴏʏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang