More than a partner -Kairi & Kiboy 18+

My Osis.

Hai hai ‼️ oneshoot anw :3

(\ (\
(„• ֊ •„)
━O━O━━━━━━━━━━━━━
・:。𝐰𝐞𝐥𝐜𝐨𝐦𝐞 𝐚𝐧𝐝 𝐞𝐧𝐣𝐨𝐲「 ✉️ 」・:三
━━━━━━━━━━━━━━━━━
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kamu itu! Ga ada kerjaan lain selain bertengkar! Saya udah capek liat muka kamu di bk terus!"

Tegur seorang guru memarahi anak berandalan yang namanya tidak pernah absen dari daftar bk. Namanya Kairi, Kairi Ygnacio Rayosdelsol.

Pembuat onar terpopuler disekolah. Sering datang telat, ikut tawuran dan.. bertengkar dengan siswa lain.

"Tapi dia dulu-"

"Apa! Duluan! Sudah lah. Hari ini kamu di hukum! Hormat di depan tiang bendera sampai jam istirahat kedua!"

Ucap guru itu memberikan hukuman padanya. Hadeh, kena hukuman lagi. Kairi dengan terpaksa menuju ke lapangan bendera dan hormat disana.

"Anj*ng! Males banget! Apaan coba disuruh hormat kayak gini!" Gumamnya sendirian, hormat pada tiang bendera.

Baru saja bergumam, seseorang yang sedang memakai jas Osis menghampirinya.

"Ngomong apa lo?" Tanya anggota Osis padanya. Kairi mendecih, memutar bola mata kesamping dengan malasnya.

"Tcih! Ga! Ngapain juga lo kesini! Pergi lo!" Kairi memang menyimpan dendam pada orang itu. Karna orang itu selalu memberikannya hukuman jika telat, juga saat Kairi dihukum ia selalu menjaganya atas suruhan guru bk.

"Gue disuruh pak Ardi. Lo ga ada kapok kapoknya bikin kasus mulu! Gue yang capek kasih hukuman ke lo!" Tegurnya berusaha menasihati Kairi.

Kairi menatapnya tidak senang.

"Kalo capek gausah kasih hukuman ke gue Kiboy!" Balas Kairi tidak senang. Ya, anggota Osis itu namanya Kiboy. Anggota yang paling tegas, dan galak.

Tidak pernah absen untuk menjaga Kairi saat dikenakan hukuman. Sebenarnya ia capek juga, namun sudsh tugasnya. Ia harus bertanggung jawab, benar bukan?

"Terserah gue! Perbaikan hormat lo!"

"Tcih. Iya!"

Kairi kelelahan. Wah.. hampir dua jam ia berdiri di depan tiang bendera. Akhirnya jam istirahat kedua. Baru juga ingin pergi dari situ, ia langsung dipanggil kembali oleh Kiboy.

"Kai! Sini lo." Panggilnya berteriak pada Kairi. Apa lagi ini. Kairi memutar badannya dengan malas.

"Apa lagi! Ini udah jam istirahat kedua!" Tanya Kairi yang baru saja ingin beranjak pergi. Kiboy dengan sabarnya menyodorkan sebotol air minum padanya.

"Buat lo, minum. Gue mau ke kelas duluan." Kiboy memberikannya lalu pergi dari situ meninggalkan Kairi.

"Tumben anj*ng. Nih orang tumben banget baik" batin Kairi melihat pada botol air minum yang diberikan Kiboy tadi.

Entahlah, dia tidak mau terlalu memikirkannya. Ia segera pergi dari situ dan kembali ke kelasnya.

.

.

.

Beberapa hari setelahnya. Kairi kembali dikenakan hukuman karna terlambat untuk kelima kalinya dalam sebulan. Tentu ia akan dikenakan hukuman yang berat.

Hari ini pak Ardi tidak datang. Otomatis Kiboy yang akan langsung memberinya hukuman.

"Atas nama Kairi kelas XII MIPA 3 harap segera menuju lab komputer lantai dua. Terima kasih" panggilan dari mikrofon sekolah.