More than a partner -Kairi & Kiboy 18+

Change. 18+

Hai hai!! Hehe so this is oneshoot part. Buat yg request harap sabar masih mikir jalan crita yaw :3 enjoy

Aku kepikiran buat si Kiboy ini jadi alpha tapi.. Kairi-nya alpha dominan :3 ya intinya enjoy aja ya 😁

(\ (\
(„• ֊ •„)
━O━O━━━━━━━━━━━━━
・:。𝐰𝐞𝐥𝐜𝐨𝐦𝐞 𝐚𝐧𝐝 𝐞𝐧𝐣𝐨𝐲「 ✉️ 」・:三
━━━━━━━━━━━━━━━━━
.
.
.
.
.
.
.

"Your mine Boy."

.
.
.

Dua sejoli hari ini sedang bersantai di gh. Tidak apa kan jika memiliki hubungan sesama anggota tim? Hubungan mereka juga tidak diumbar, jadi apa salahnya?

Lebih tepatnya backstreet. Entah sudah berapa lama. Mereka juga diship oleh beberapa ba esport dan itu sudah jadi hal yang biasa.

Mereka sedang berada dikamar Kiboy. Ya sebenarnya Kairi yang maksa buat masuk, gabut katanya.

Kangen mah bilang :/

"Boy, Iboy~" Panggilnya dengan suara manja, suara buaya. Rawr 😋😋

Yang dipanggil merespon. "Apa Kai?" Kairi tersenyum saat mendapat jawaban dari Kiboy. Entah apa maksud dari senyum itu.

"Iboy. Mau nenen~" Wow wow wow. Apa ini? Mereka sudah melakukannya?

Begini. Seperti diawal mereka memang sudah lama memiliki hubungan dan hs adalah kebiasaan mereka. So.. hal ini sudah tak aneh lagi bagi mereka.

Merasa tak direspon Kairi kembali memanggil sang pujaan hati yang berbaring disebelahnya.

"Iboy~ aaaa. Mau nenen~ haus.." Rengeknya. Dikira dia bayi, bayi sih bayi. Bayi gede ini mah.

Kiboy menghela nafasnya. "Huft.. iya boleh. Bentar doang tapi?" Kairi tersenyum menang dan mengangguk.

Kairi bangun dengan semangat, menindih tubuh Kiboy dengan senyum yang tak henti.

Kiboy hanya memainkan gadget dengan satu tangannya dan satunya lagi mengelus rambut Kairi. Sementara Kairi sudah mulai membuka kancing kemejanya.

Kairi melihat kedua puting pink itu sangat menggoda. Tidak butuh waktu yang lama ia langsung menghisap salah satu puting tersebut.

Tangannya tentu tidak akan diam, ia memainkan puting yang satunya memelintir dan menekannya. Membuat Kiboy menikmati apa yang ia lakukan sekarang.

"K-kai. Pel-anh.. shh.. jangan pake gigi..." Protesnya. Kairi tidak tau apa yang namanya kalem dan pelan. Maksudnya jika bisa brutal mengapa harus pelan?

Kiboy mulai terangsang dengan Kairi, tangannya mulai mengacak rambut Kairi sebagai penyalur kenikmatan dan tangan yang memegang handphone melemah.

Kairi makin tidak bisa diam. Ia hampir kelewat batas. Ia menghisap seolah bayi yang kehausan sampai sampai puting Kiboy memerah karnanya.

Kiboy tak berhenti mendesis dan melakukan protes. Rambut Kairi beracak acakan sekarang.

Dua tangan Kiboy berada di kepalanya seakan memijat tak teratur.

"Kaih... sh.. nghhg... Sa-kitth udah..h" Keluhnya yang mulai merasakan perih. Mendengar itu bukannya berhenti Kairi malah menambah kebrutalannya itu.

Ia makin lahap bahkan berpindah tempat membuat kissmark di dada mulus Kiboy. Membuat Kiboy merancau keeanakan namun juga merasakan perih.

Tidak lama..

Knock knock knock..

Sialan. Mengganggu. Siapalah dia? Kairi berhenti mengisyaratkan Kiboy untuk diam. Biar dia yang tangani ini.

Ia berjalan dipintu dengan was was, kemudian membuka pintu itu.

"Sia-oh lo. Kenapa Butsss?"

Rupanya Butsss. Mengganggu saja orang ini. Hm? Sepertinya Butsss mencari seseorang ia terus celingak celinguk.

"Kiboy ada Kai?" Benar saja dugaannya. Kairi berpotensi jadi dukun. Kairi berusaha menutupi apa yang tadi mereka lakukan.

"Dikamar mandi, lagi bersih bersih."

Bohongnya. Yaiyalah, yakali mau jujur. Butsss mengangguk meski belum puas. Baiklah tak apa.

"Oh yaudah. Bilangin ada paketnya dibawah" Ucapnya dengan singkat dan Kairi hanya mengangguk. Baik? Hanya itu saja? Tcih. Tak penting.

Kairi kembali namun Kiboy sudah tetidur. Perasaan ia baru meninggalkannya tidak sampai 5 menit. Entahlah tapi menurut Kairi itu lucu.

Kairi kembali ke tempat tidur dan memeluk Kiboy dan belakang. Kedua tangannya melilit pinggang Kiboy dan dagunya ia taruh di bahu Kiboy.

"Your mine Boy."

.

Pendek dulu ya seng
Maap banget kalau cringe.
Yang mau Kairi versi dominan bisa komen ajaaaa

.

Segini dulu yaw!!
Jangan lupa vote
Byebyeeeeeee

*∧🎀∧*
⁽(˶> ᎑ <˶) ⁾⁾ﾟ
*〇☕〇