06-|| MIMPI ||

1.5K 280 40
                                    

⚠️TANDAI TYPO⚠️

⚠️TANDAI TYPO⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pukul 20.00, Zevanya baru pulang ke rumahnya.

"Habis dari mana lo?" Tanya Ellyn

"Rumah teman"

"Gihh sana masuk, mama udah nyiapin makanan"

"Gue sudah makan"

"Oh"

"Gue ke atas dulu"

Zevanya pergi ke kamar lalu mengunci pintunya. Ia merebahkan badannya ke kasur dan menutup matanya. Beberapa menit kemudian ia pun tertidur dan masuk ke alam mimpi.

"A-aku mau dibawa kemana hikss, k-alian gak hikss a-akan bunuh aku kan?"

"Diam!"

"Hikss hikss mama Eva takut" Lirih Eva. Mobil berhenti di gedung tua. Orang yang ada dalam mobil pun keluar.

"Kau tetap disini, jangan keluar dari mobil paham!?"

"I-iya"

Saat mereka pergi, Eva berniat kabur, ia mau membuka pintu mobilnya tapi sayangnya keberuntungan tidak memihaknya. Pintu mobil itu dikunci.

Eva memikirkan cara agar ia bisa keluar dari mobil ini.

"Ahh aku keluar dari kaca mobil ini saja!"

Eva pun menurunkan kaca mobil itu, lalu keluar dari situ.

Brukk

"Awh sakit" Ucapnya saat terjatuh, ia berhasil keluar dengan mobil itu. Eva melihat kedua lutut dan lengannya yang tergores.

"Aku harus cepat pergi dari sini sebelum mereka keluar, t-tapi aku tidak tau jalan ini"

Ia berlari meninggalkan tanpa mengetahui tujuannya kemana.

"Ah itu ada orang!" Ucapnya sambil menunjuk orang yang berjalan menyebrang jalanan. Eva pun ikut menyebrang dan-

"AAAA" Jeritnya saat sebuah mobil datang dan menabraknya.

CITT BRAKK

"B-bunda, t-tolonghh..."

"BUNDA!" Teriak Zevanya.

"Huh huh huh" Nafasnya terengah, keringat dingin bercucuran dari tubuhnya. Zevanya segera menetralkan nafasnya yang tak beraturan.

"Mimpi itu... kenapa datang lagi" Batinnya, ia melihat jam yang menunjukkan pukul 1 malam.

"Huftt"

Zevanya beranjak dari kasur dan mengambil jaketnya. Ia mengendap endap keluar dari kamar lalu turun kebawah. Saat sampai didepan pintu, Zevanya pun membuka nya menggunakan kunci candangan yang sengaja ia simpan.

ZevanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang