3

13.4K 524 14
                                    

Sekarang keluarga Alexander Xavier berada di rumah sakit milik Albert yaitu rumah sakit Alexander Xavier mereka membawa bocah yang hampir mati tidak lain iyalah Aaron si bodyguard manja orang lain mah kuat tahan banting lah dia sakit sedikit menangis manja dengan keluarga Alexander Xavier saja ingat hanya keluarga Alexander Xavier

Aaron terbaring lemas di bankar tangan harus infus karena kekurangan cairan dalam tubuh nya aihh banyak banyak makan lah Aan-thor

Disana ada tuan besar Albert dan tuan muda nya hanya kembar yang tidak ada karena mereka ada tugas masing masing Albert dan agler saja yang ada di ruangan VVIP

"Eugh" nah bangun juga ini bocah bentar lagi akan ada drama -_-

"Hiks" tangis Aaron

Albert menghampiri arron mengusap kepala bocah yang sedang menangis berusaha untuk menenangkan nya

"Hei baby kenapa hm kenapa kau menangis ?" Tanya Albert

"Pucing hiks tanan na hiks nyut nyut  hiks huaa" tangis Aaron

"Stt baby diamlah jangan menangis nanti tambah pusing tanganmu sakit daddy usap usap kan hm" ucap Albert

"Ada kah bodyguard bentukan nya seperti ini ?" Ledek Alvaro

Berdiri di depan pintu dengan tangan sedekap dada tersenyum jahil ke Aaron

"Diam kau hiks" ucap Aaron

" Dasar bayi " ucap alvaro

" Aku bukan bayi hiks sialan!" Teriak Aaron marah dia tu masak di bilang bayi tapi emang iya sih ahahaha

"Bahasa mu baby " tegur agler

"Hiks daddy lihat Alvaro hiks sialan itu dia mengejek ku hiks" adu Aaron

"Alvaro Alexander Xavier " datar Aaron

"Apa" jawab santai Alvaro

"Jangan menganggu nya" ucap kembaran nya

"Oke oke fine " jawab Alvaro

Alvaro pun menghampiri Aaron yang sedang menangis dan membisikan sesuatu di telinga Aaron

"Kau bayi yang sangat lucu Aaron" ledek Alvaro

"KAU!! HIKS HUAAA DADDY ALVARO NAKAL HIKS HUAAA!!"pecah sudah tangis bayi dunggong

"Wahahaah lucu sekali" tertawa Alvaro

"HIKS PERGI KAU SIALAN HUAA!!" makin parah ygy

"Alvaro Alexander Xavier"dingin alvano

"Keluar" ucap alvano menatap tajam Alvaro

"Tidak" jawab alvaro

"Diam" ucap alvano

"Hm" jawab Alvaro

Alvaro bangun menuju sofa dan duduk samping abang sulung nya
Aaron masih menangis Alvano mendekat menghampiri Aaron mengangkat tubuh Aaron mengendong ala koala tangis Aaron tidak separah tadi hanya saja tinggal isakan Aaron membunyikan wajah di cekuk leher Alvano

"Sstt diam lah bayi"ucap alvano

"Hiks a-aan bukan bayi hiks" jawab Aaron

"Terserah kau" jawab alvano

Aaron mulai tenang mata nya sayu sebentar lagi akan tidur Albert agler dan Alvaro hanya mempertihatikan apa yang sedang di lakukan alvano
Alvano menimbang nimbang badan Aaron si bagi dunggong ke kanan kiri

Cukup lama akhirnya Aaron tidur di pelukan Alvano saat alvano memindah kan Aaron ke bankar dia merengek Alvano tidak mau bayi bodyguard nya ini menangis lagi dia membiarkan Aaron tidur di pangkuan nya

"Kau sudah seperti seorang ayah kak" ucap alvaro

"Diam"datar Alvano

"Alvaro bisa kah kau tidak mengganggu manusia manusia batu ini" tanya Albert

"Tidak bisa" santai Alvaro

"Kau mau di hukum hm ?" Tanya dingin agler

"Ti-dak mau a-bang "jawab berbata bata Alvaro

Alvaro takut dengan Abang sulung nya sini dengan kembaran nya pun takut tapi Abang sulung nya ini memberi hukuman bisa membuatnya mati dan dia tidak mau akan hal itu

"Kau takut dengan nya Alvaro" tanya Albert

"Tentu saja" ucap alvaro

"Jangan banyak bicara sialan dia akan terbangun" ucap alvano

"Kau tidak sopan boy" ucap Albert

"Diamlah pak tua Bangka" jawab alvano

"Dasar anak durhaka"ucap Alber

"Kau terlihat menyedihkan dad" ucap pedas agler

"Pftt" alvaro menahan tawa saat Abang sulung nya itu mengrosting ayah nya

Albert menatap tajam ke tiga anak jahanam nya ini entah siapa yang melahirkan mereka sungguh tidak sopan.

Albert bangun dari tempat duduk nya akan keluar ke kantor ada seseorang yang menunggu nya siapa lagi kalau bukan kertas kertas laknat itu

"Kau mau kemana dad" tanya Alvaro

"Kantor" singkat Albert

"Hm" jawab ketiga anak nya

Albert keluar tinggal lah mereka berempat sibuk dengan dunia nya
Dan bayi dunggong kita sedang tidur nyenyak dan dia lupa makan karena sudah kenyang menangis.






Sorry lama up gua sibuk
Jangan lupa vote dan komen
Lopiu🤍




Bodyguard ucul Where stories live. Discover now