Bab 2

57 22 3
                                    

Aleea pun menaikkan kecepatan motornya itu dengan tujuan agar cepat sampai.
Namun,mengalami kecelakaan dan menabrak sebuah pondok pesantren yang terkenal didaerah tersebut.

"Astaga..., mati gue kalo sampe ketahuan nabrak ni pesantren"(kata Aleea)

Aleea bingung dan takut kalo ketahuan sama pemilik ponpes tersebut dan merasa bersalah.Aleea menelfon temannya agar menjemputnya.

Tuuut..... tuuut.... tuut... (Aleea menelfon Prisilla)

"Haloo sill, jemput gue cepetan didepan ponpes Al insan assidiq"(kata Aleea)

"Buseet masuk pesantren segala,bntar tunggui disitu barangkali ada mas'santri lewat Xixixi"(kata prisilla)

"Yeee bilang aja lu yang modus ketemu mas'santri,gue penampilannya kaya gini mana mau,shitlah!Cepetan wei! "(kata Aleea)

"Tau aja lu, otw nih gue sabar dikit napa ngga sabaran banget"(kata Prisilla)

"Cepetan! ga pake otwa otewe!"(kata Aleea Ngegas)

"iyaaaa iyaaa" (kata Prisilla)

Prisilla pun sampai dan Aleea langsung naik ke motor Prisilla,Sementara itu motor Aleea Tertinggal dengan kartu namanya.

Dan motor Area tertinggal di depan pesantren tersebut.

"ini motornya siapa?? Kok ada didepan ponpes? "(tanya Hafiz)

"eh ada kartu namanya, coba ku lihat. Oalah mba Aleea"(kata Hafiz)

Keesokan harinya hafiz mengembalikan motor Aleea dan dikawal oleh pengawal ayahnya.

"Assalamualaikum,permisi..."(kata hafiz)

Tiga kali hafiz memanggil

"waalaikumsalam siapa ya?? Ada keperluan apa?"(tanya Kirana)

"gini bu... saya Hafiz, ini motor Aleea ada didepan rumah saya dia ninggalin motornya semalem"(kata hafiz)

Hafiz cerita banyak hal tentang Aleea semalam.

"Ooo gitu...,yaudah makasih ya nak hafiz udah nganterin motor ini"(kata Kirana)

Hafiz pun pamit meninggalkan bu Kirana,
Kirana pun langsung menasihati Aleea dan akan memasukkan Aleea kedalam ponpes.

"Mama masukkan kamu ke dalam ponpes,mau jadi apa kamu ha?! Pergi malam pulang pagi
ngapain?" (tanya Kirana)

"Terserah aku lah mah, daridulu kan mama ngga perduli sama anaknya sendiri!"(Jawab Aleea)

Plaak...

"Auu sakit mah kenapa si mama brubah? Salah aku apa??"(tanya Aleea)

"Salah kamu??banyak! Dan koreksi sendiri kalo kamu ngga nurut sama mamah,mamah masukinkamu ke ponpes"(kata Kirana)

Beberapa hari kemudian,Kirana dan Erwin mendaftarkan Aleea ke ponpes tersebut. Aleea mautak mau harus menuruti orang tuanya.

Aleea berangkat menuju pondok sesampainya ia di
pondok dia memasang wajah ketus. Dan bertemu dengan Hafiz.

"Mba Aleea? Massyaallah... "(kata Hafiz)

"Apanya massyaallah yang ada astagfirullah"(kata Aleea)

Hafiz hanya tersenyum dan Aleea meninggalkan Hafiz. Aleea tidak tahu jika akan dijodohkan
dengan Hafiz.

Sebelumnya mereka pernah berkenalan di sosial media. Dan saling mutualan,Hafiz ingin mengenal lebih jauh tentang Aleea
Beberapa bulan kemudian mereka taaruf dan menikah,awalnya Aleea canggung dan Hafiz pun
juga merasakannya.Pagi pun telah tiba,mereka punya panggilan abang dan adek.

"emm,mas Hafiz mau dimasakin apa??"(tanya Aleea)

"Apa aja..,yang penting bikin kenyang. Mau aku bantuin?"(Jawab Hafiz)

"oke deh bentar... "(kata Aleea)

5 menit kemudian..

"tara.... ini buat bang Hafiz"(kata Aleea)

"Makasih.. ummunya anak' kita"(kata Hafiz dengan gombalnya)

Iih apa si bang..., aku jadi maluu"(kata Aleea

ALEEHAFIZWhere stories live. Discover now