Bab 5

51 21 0
                                    

Setelah mereka membereskan semuanya,Hafiz terpaksa menutup restoran "Elzata".
Beberapa hari Hafiz menutup restoran itu,dan ia harus mencari cara agar usahanya tumbuh
kembali dengan meminta saran dari istrinya.

"Dek..., abang minta saran boleh nggak?"
"Dek...,?"(tanya Hafiz kedua kalinya)

"eh kenapa bang Hafiz?adek masih melamun tadi"(jawab Aleea)

"Gini dek.... "(jelas Hafiz panjang lebar)

"Oooh gitu...,abang buka restoran yang makanannya ala'orang arab aja gitu"(jawab Aleea)

Kebetulan Hafiz masih memiliki modal dan memiliki toko yang cukup besar berisi oleh' haji dan umroh
Esok harinya Hafiz dan karyawan-karyawannya membersihkan restoran tersebut.dan mulai
membuka restoran lagi,banyak pengunjung yang berdatangan dan menikmati hidangan yang
disajikan.

"Gimana dek...? Bagus ngga atau ada yang kurang?"(tanya Hafiz)

"Bagus kok bang,mau kasih saran tambahin menu indonesia juga bang"(jawab Aleea)

5 bulan kemudian, Hafiz mulai membangun rumah impian mereka. Perlahan-lahan keinginan
mereka mulai tersampaikan.

"Alhamdulillah bang keinginan kita semua udah terpenuhi"(kata Aleea)

"Iya dek,alhamdulilah pelan'semua terpenuhi"(jawab Hafiz)

Mereka tak henti-hentinya mengucap syukur dan mereka membangun sebuah pondok yang berisianak-anak yatim,anak piatu,dan yatim piatu.

"Mbak..., ada donatur yang memberikan dana untuk pondok ini"(kata pengurus pondok)

"Siapa namanya mba?Massyaallah baik sekali..., semoga dia panjang umur dan sehat
selalu"(kata Aleea dan mengucap syukur)

"Ada apa dek? (tanya Hafiz yang mendekati Aleea)

"Ada donatur yang mendonasikan dana kepada kita bang"(jawab Aleea)
Massyaallah...."(jawab Hafiz terkagum)

ALEEHAFIZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang