Bab 6

41 21 0
                                    

Mereka tampak bahagia dengan anak-anak yatim piatu disekitarnya. Mereka tak memusingkan kekurangan uang karena mereka percaya akan selalu ada donatur yang memberikan dananya
untuk pondok tersebut. dan menganggap dana tersebut merupakan rezeki anak-anak di pondok tersebut.

Suatu ketika terjadi sebuah kebakaran di pondok tersebut. dan terjadi ledakan yang sangat besar dan anak-anak pun keluar dari pondok,kebakaran itu menghanguskan seluruh bangunan dan isi yang ada dalam pondok itu.

"bang..., ini pondok udah terbakar habis. Apa kita sebaiknya adopsi aja ya semua anak'  ini?"(tanya Aleea)

Hafiz sedang memikirkan hal tersebut dan mereka mensepakati bahwa akan mengadopsi 5 anak yang berada di pondok tersebut.

Setelah 5 tahun kejadian tersebut anak' pondok itu sudah dewasa dan mereka mencari penghasilan sendiri dengan tidak merepotkan orang tua angkat mereka.

"umi.., aku berangkat dulu ya"(kata Zaskiya)

"Hati' ya Zaskiya, Adik kamu mana si citra?dia dari kemarin ngga keluar' dari kamarnya?"(tanya Aleea)

"iya umi.., ngga tau umi tadi juga aku panggil' ngga nyaut' "(jawab Zaskiya)

Rupanya citra keluar dari rumah Aleea dan hafiz karena ia merasa menjadi beban sendiri diantara yang lain. Citra kelaur dari rumah pukul 23.30 saat semua orang tertidur,Kecuali Hafiz.

"apa aku keluar aja dari rumah ini, aku merasa menjadi beban dirumah ini. Lagian umi dan abi ngga bakalan tau kalo aku kabur dari rumah?"(batin Citra)

Cctv dirumah mereka menyala 24 jam,citra tak sadar ketika ia keluar dari jendela dan melompat pagar terekam cctv.  Hafiz selesai sholat, ia melihat dan mencegah citra untuk keluar dari rumah.

Hafiz memanggil anaknya citra dengan panggilan adek karena ia anak paling bungsu.

"mau kemana dek? udah malem, masuk kerumah yuk. Udah malem"(ajak Hafiz)

Rencananya pun gagal untuk keluar dari rumah tersebut. Citra mau tak mau harus menuruti perkataan abinya.

ALEEHAFIZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang