1. [Si biru yg malang]

825 69 174
                                    

SEBELUM BACA BUDIDAYAKAN

FOLLOW AKUN PENULISNYA

[JANGAN LUPA VOTE BUKUNYA]

KOMENTARI APAPUN YANG KALIAN SUKA.

JADILAH PEMBACA YANG CERMAT DAN AKTIF.

NO SILENT READERS...

CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN AUTHOR SENDIRI.

DILARANG KERAS MEN-COPY

SEPERTI : IDE, ALUR, DAN BAHASA PEMAIN.

UNTUK PLAGIAT JAUH-JAUH!

TERIMAKASIH SUDAH MAMPIR KE BUKU INI...

Happy reading🦋



Tuhan izinkan aku mati. Aku lelah, setiap harinya mengganti topeng. Tawa yang mereka lihat tidak lebih dari sekadar sandiwara. Karena kenyataannya aku tidak tau apa itu kebahagiaan sesungguhnya.

By. Gempa Denanda







⎯ Halilintar Argantara 2⎯

Sebelum pertemuan terjadi.

Kondisi Solar kian memburuk. Pilihan terakhir cowok--ah pemuda itu bisa sembuh adalah dengan mendapatkan pendonor jantung. Tapi.. mendapatkan pendonor yang cocok tidak lah mudah.

Kabar mengenai masuknya Solar di rumah sakit pun telah sampai di telinga keluarga solar. Kedua orang tua solar yang mendengar kabar itu memustuskan kembali ke Indonesia untuk menemui putranya.

Tak hanya keluarga solar yang berada di sana. Keluarga Argantara, keluarga Baskara, dan keluarga Ratalee pun turut hadir.

Saat ini seluruh keluarga berkumpul di rumah sakit untuk melihat kondisi solar. Mereka semua memang tidak tau akan penyakit yang di hidap solar sejak awal. Tapi setelah tau rahasia yang solar tutupi selama ini, rasa kecewa itu perlahan berubah menjadi rasa sedih.

Perbuatan Amato pada solar pun, mereka telah mengetahuinya. Dari Thorn.

Solar memang ke Apartemen Amato dengan menggunakan taksi. Hanya saja... percakapan Solar dan Amato tidak didengar mereka semua. Karena Thorn sendiri tidak menceritakan kronologis nya dari awal.

Bahkan teman-teman Thorn pun tak menyangka akan perbuatan cowok itu. Ya, mereka akui, berada di posisi Gempa sangatlah sulit, tapi... Berada di posisi Thorn juga sama sulitnya, mungkin lebih.

Sementara itu, sedari menyaksikan kondisi Solar yang kritis, Thorn tak pernah membuka suara. Matanya menyorot tajam ke bawah dengan kepala menunduk, sedangkan tangannya terkepal dengan rahang yang mengatup kuat.

"Ini semua gara-gara lo!! Abang gue jadi koma tau gak sih?!"

Mereka agak terkejut dengan suara Thorn yang sedikit naik. Tapi cowok itu kemudian tersenyum miring. "Jadi lo nyalahin gue? Lo pikir ini semua salah gue? Cih, udah ga sadar diri, gak tau malu lagi."

Tangan Thorn terkepal kuat mendengar ucapan Gempa. Tidak, Thorn bukan marah karena hinaan padanya. Tapi Thorn marah akan perubahaj sikap Gempa yang mulai menjauh dari sahabatnya.

"ASAL LO TAU, GEM! SEMUA INI GAK AKAN TERJADI KALAU LO GAK MASUK KE KEHIDUPAN GUE. SEBELUM LO HADIR, SEMUA BAIK BAIK AJA!" Wajah Thorn memerah karena emosi. "PENYAKIT ABANG GUE GAK AKAN KAMBUH KALAU BUKAN KARNA LO!!"

Gempa terkekeh miris mendengar teriakan Thorn. "Lo sadar gak sama perkataan lo?"

"SADAR BANGET! ABANG EMANG---"

HALILINTAR ARGANTARA 2 (On Going🔥)Where stories live. Discover now