15 (21+)

1.1K 16 3
                                    

author mau nyaranin, baca ditempat sepi, sendirian yah. 

enjoy your wetwet time

---

"Ahhh..." satu desahan lolos ketika Leah menggigit leher lelaki dihadapannya.

Tangannya sibuk mencari jalan keluar untuk melepaskan ikat pinggang yang sialnya sulit untuk dilepas.

Leah yang frustrasi mendorong tubuh Lucas untuk sedikit berjauah, melepaskan kecupannya di leher pria itu. Dengan cekatan melepas ikat pinggang berbahan kulit yang sedari tadi sulit dirinya lepas,

Tangan Lucas yang sedari tadi bertengger dipinggang Leah ikut membantu melepaskan celananya yang terasa menyesakkan, merasa burungnya ingin terlepas dari sangkar ketat bernama celana itu.

"Masa aku doang yang lepas celana" dengan wajah yang masih merah akibat mabuk Lucas mengerucuktan bibirnya sebal seperti anak kecil.

"Kalo ga adil, cepet buka resletingnya" Leah tersenyum menggoda, dan berbalik menampilkan punggungnya yang mulus. Mempersilahkan lelaki ini untuk menelanjanginya.

Resleting turun dengan perlahan menampakkan punggung mulus nan seksi, Lucas yang tidak tahan menciumi Leher jenjang itu. Sedikit menggigit kecupannya terus berlanjut, turun ke punggung wanita itu.

Kini dress itu sudah jatuh di lantai, menampilkan ketelanjangan Leah yang hanya tersisa celana dalam.

"Kamu ga pakai bra" Kini Lucas mengepal payudara wanita itu dari belakang, sedikit menangkup dan memijat sembari mengukur volume payudara sintal nan menggoda itu.

"Ahh.. Lucas pel-pelan" desahan tak tertahankan keluar dari bibir Leah ketika Lucas mencubit putingnya.

"Ini balesan, kamu yang pernah cubit puting aku tanpa izin" Lucas tersenyum senang lalu menyelipkan kepalanya di leher jenjang Leah.

Menghirup aroma wanita ini sangat memabukkan, Lucas mulai memberikan gigitan kecil untuk memberikan kiss mark di sana.

Leah yang terpejam menikmati service yang sangat tidak terduga itu terpekik ketika tubuhnya dibalik dan digendong ala koala, kini wanita itu kembali mengalungkan lengannya di Leher Lucas.

Memberikan ciuman yang menuntut, mulut keduanya terbuka dengan sama-sama memaksa masuk lidah satu sama lain.

Ciuman ini sangat Leah rindukan, hilang sudah rasa rindu dan hasrat yang hampir terlupakan. Leah membayangkan wajah mantan suaminya, wajah mereka mirip hanya berbeda di warna mata.

Sama seperti Leah yang memiliki mata biru di kehidupan sebelumnya, kini mata lelaki dihadapannya hitam gelap.

"Lucas. I love you" Kalimat itu terlontar begitu saja dari mulut Leah yang berhasil memacu jantung Lucas lebih dalam. "My forever love Lucas Angelo"

Lucas yang tidak memperhatikan racauan Leah tapi masih mendengar pernyataan cintanya membalas. "I love you too, I'm lusting after you"

Lucas sedikit membanting badan Leah dan mengukung wanita itu dibawahnya, pandangan mereka bertatapan dalam. Jari panjang Lucas memegang betis telanjang itu, merabanya ke atas perlahan dan berhenti di pangkal paha.

Menggosokkan jemarinya di liang surgawi yang masih berbalut kain, memperlambat gosokkannya menjadi usapan yang membuat gelenyar aneh di tubuh Leah yang bergetar akan rangsangan.

Lucas membuka kaki Leah lebar dan mendaratkan bibirnya pada bibir bawah wanita yang mendesah pelan penuh kenikmatan.

"Do what you want" ujar Leah

Lucas mengeluarkan lidahnya, menjilat vagina yang masih tertutup celana dalam hitam dengan sedikit renda di sana.

Celana dalam itu erakhir basah karena terdesak air dari dua sisi, basah dari vagina Leah yang merasakan nikmat dan saliva penuh hasrat dari Lucas.

My Personal Assistant (21+)Where stories live. Discover now