9

10.8K 495 4
                                    


haiii ketemu lagi
udah update nie

happy reading manteman

Selesai makan siang , mereka yang berkerja langsung kembali menuju perusahaan karna ada meeting yang harus mereka lakukan.

sedangkan Alam ia memilih ikut dengan abang kembar nya yang ingin kumpul dengan temannya.

disini lah Alam, di markas geng abang kembarnya, sebenarnya Carel dan Cashel tidak ingin membawa Alam ke markas , karna takut nanti tiba-tiba ada geng lain yang menyerang mereka , karna akhir akhir ini ada geng yang  selalu mencari masalah dengan geng mereka.

tapi apa boleh buat , tidak mungkin mereka meninggalkan Alam di mension sendiri.

saat ini Alam sedangkan duduk sofa dengan di apit oleh Cashel dan Liam, ia melihat banyak lelaki yang seumuran abang nya  yang melihat ke arahnya dengan menggunakan jaket kulit warna hitam bertuliskan BLACK WOLF, Alam yang binggung pun mengeluarkan suara nya.

" eumm Abang abang kenapa liatin Alam kayak gitu ? " tanya Alam binggung.
mereka  melihat Alam gemas karena Alam bertanya dengan mata yang berbinar-binar dan pipi yang sedikit bergoyang yang menambah keimutan nya.

" ini beneran adek Lo Sel ? " tanya Rio salah satu teman geng bertanya ke Cashel.

" jauh banget coy perbedaannya" celetuk adit teman geng nya lagi

" iyaa adik gemess banget , sedang kan abang nya  gk ada gemesnya yang ada malah serem njirr! " seru Rio

" bahasa " dingin Liam yang sejak tadi hanya menyimak.

" hehehe peace boss "  ucap Rio  seraya mengangkat dua jari nya .

" dek jadi adek abang aja yuk" ajak adit yang sejak tadi menahan tangan nya agar tidak mencubit pipi Alam.

Alam yang mendengar itu , menjawab cepat
"  gak bisa kan Alam udah jadi adek nya bang Arel sama bang Asel ".

" yaa gapapa dek , masih bisa kok  jadi adik abg mau yaa"  bujuk Rio

" No no no " jawab lucu Alam megelengkan kepala nya seraya bersedekap tangan di dada.

mereka yang melihat ekspresi Alam yang dengan pipi yang juga ikut bergoyang itu menahan gemas agar tidak mencubit pipi tembem itu.

Carel yang tidak tahan , langsung mengambil Alam ,dan didudukkan di pangkuan nya ,dan langsung menghujani Alam dengan kecupan - kecupan di seluruh wajah Alam.

" hahahaha bang Arel udahhhhh" tawa Alam seraya mendorong wajah Carel agar menjauh. Carel yang tidak peduli dengan suruhan Alam untuk berhenti , malah semangkin genjar megecup ngecup wajah Alam.

" ahahahahaha bang Asel, hahahha bang Liam, hahhaha abang - Abang semua nyaa
hahaha tolongin Alammm dari monster jelek ini hahhaha! tawa Alam seraya berseru ke abang nya ddk abgnya agar menolong nya .

mereka yang mendengar seruan Alam pun langsung tertawa dan ikut juga mendekat ke arah Alam dan Carel.

" hahaha ayo kita tolong Alam" ucap Cashel mengikuti permainan Alam.

" cepettt bang tolongggin Alam dari moster jelek ini?" seru  alam lagii dramatis.

" heyyy monster jelek lepaskan adik kami " ucap Rio dramatis mengikuti permainan Alam.

Alam yang sudah terlepas dari Carel langsung berseru  " hahaha ayo abang  - abang semuanya serang moster jelek ini !"
seraya megejar Carel dan ikuti oleh teman - teman abang nya.

suara tawa mereka bergema di dalam markas.

Dan terjadilah aksi kejar-kejaran di dalam markas  itu , markas yang biasa bersuasana biasa saja , seketika menjadi ramai saat kedatangan Alam .

setelah hampir sejam mereka bermain, Alam kita sudah tertidur pulas di salah satu kamar di markas .

Dan disini mereka , yang tadi nya ramai kini menjadi tegang, Black Wolf  adalah geng yang paling kuat di antara geng- geng lain nya, geng ini tidak hanya berupa geng motor biasa .

Black wolf yang berjumlah ratusan ini  adalah sekumpulan remaja yang nakal , tapi tidak sampai menggunakan narkoba serta obat- obatan, mereka hanya sering balap liar ,dan tawuran saja apabila ada yang mencari perkara dengan mereka .

Black wolf di ketui oleh Liam , Carel sebagai
wakil ketua, dan Cashel, Arsa, Rio serta Adit sebagai anggota inti.

" geng Tiger mulai mencari perkara boss " ucap Rio serius.

" kemarin juga adit melihat ada yang memata- matai markas " ucap Arsa

"iyaa bos seperti mereka belum terima atas kekalahan  balap motor waktu itu " ucap Adit.

memang beberapa saat yang lalu Liam dan ketua geng Tiger melakukan balapan dan balapan itu di menang kan oleh Liam,sehingg geng Tiger tidak terima atas kekalahan nya dan mengatakan Liam berbuat jurang.

" gimana? " tanya Cashel ke arah Liam dan Carel.

" kasih peringat dulu ,kalau masih belum berubah juga baru serang" terang Carel.

" hemm , pasti kan jangan sendiri - sendiri dulu " ucap Liam

"  untuk jaga- jaga " ucap liam lagi.

" baikk bos"  seruu mereka.

mereka melanjutkan dengan mengobrol - ngobrol ringan, hingga malam pun tiba.

Carel pun langsung menuju kamar yang ditiduri oleh Alam untuk membangunnya untuk makan malam .

" baby bangun " lembut Carel seraya mengusap pipi Alam.

" uuhgg abang jangan ganggu" lirik Alam

" hahaha , bangun baby " tawa Carel

"  ihh...Alam masih ngantuk abanggg"

" bangun dulu baby , kita makan malam , setelah itu baru tidur lagi "

Carel yang tidak mendapatkan respon itu langsung mengendong Alam ala koala dan berjalan munuju kamar mandii.

sesampainya di kamar mandi, Carel menuju wastafel, dan langsung megusap wajah Alam dengan air pelan agar alam terbangun.

Alam yang meresakan dingin nya air langsung terbangun, menatap kesal ke arah abang nya itu .

" isss abangggg Alam masih ngantuk loh ini" ucap alam

Carel terkekeh mendengar ucapan Alam.

" isss nyebelin, Alam ngambek sama abang" ucap Alam

" lah ngambek kok bilang - bilang " ucap Carel semakin gencar menganggu Alam.

" suka- suka Alam lah , Alam kan ganteng" celetuk Alam.

" hahaha kamu tuh imut baby " ucap Carel seraya tertawa.

" ehhh enggak yaa Alam tuh paling ganteng pokoknya " seru Alam lagii

" iyaa iyaa kamu yang paling ganteng"   tengah Carel agar mereka segera makan.

Carel pun keluar kamar mandii dan menuju tempat teman- temannya yang menunggu mereka untuk makan dengan Alam yang masih berada di gendongan nya.

tadi saat Carel ingin menurunkan Alam,Alam tidak ingin di turunkan, kata nya lagi males jalan, Carel yang mendengar itu pun hanya menuruti keinginan Alam.

lagi pun Carel sangat suka apabila Alam manja terhadap nya , jangankan Alam , sebenarnya Carel jugak sangat memanjakan Cashel sang kembaran saat mereka masih kecil  tapi dengan bertambah umur mereka Cashel tidak mau lagi apabila terlalu di manjakan, dan sekarang sifat nya tidak jauh berbeda denganya apabila diluar.

tapi apabila dengan keluarga dan para sahabat nya Cashel akan bersikap ceria dan sekali - kali juga masih bermanja dengan Carel.

baginya Alam sangat ringan ,ingat kan Carel untuk menambah berat badan adik kecil nya ini.




gimana ceritanya seru gakk
segitu duluuu yaa manteman

papaiii sampai jumpa lagi besokk

🧡🧡

jangan lupa vote nya yaa gasy

Alam and the story ( END)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora